Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Mohamad: Malaysia akan Tinjau Kontrak Pencarian MH370

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana menteri Mahathir Mohamad menyatakan Malaysia akan meninjau dan kemungkinan mengakhiri perjanjian dengan perusahaan swasta Amerika Serikat yang dikontrak untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Pesawat MH370 yang membawa 239 orang, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, pada 8 Maret 2014, dan hingga saat ini keberadaan MH370 masih menjadi misteri dalam dunia aviasi.

Pada Januari pemerintah Malaysia setuju membayar Ocean Infinity yang bermarkas di Houston dengan nilai kontrak US$ 70 juta atau Rp 993,8 triliun (kurs Rp 14.198,06) jika menemukan pesawat MH370 selama pencarian di Samudra Hindia selatan yang akan berakhir pada Juni.

Baca: Cari MH370, Malaysia Bayar Perusahaan AS Rp 940 Miliar

"Kami ingin mengetahui rincian ini (pencarian), kebutuhan ini, dan jika kami merasa tidak perlu, kami tidak akan memperbarui," kata Mahathir Mohamad usai memimpin rapat kabinet pertamanya sejak menjabat pada 10 Mei.

"Kami sedang meninjau kontrak dan kami harus menghentikannya jika tidak berguna," tambah Mahathir Mohamad seperti dilaporkan oleh Reuters, 23 Mei 2018. Keputusan Mahathir Mohamad muncul ketika pemerintah berupaya memangkas pengeluaran setelah melihat utang negara Malaysia yang mencapai Rp 3500 triliun lebih.

Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Success melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, pada 31 Maret 2014. Setelah tiga tahun, pencarian pesawat MH370 ditangguhkan, pada 17 Januari 2017. AP/Rob Griffith


Voice 370, sebuah kelompok yang mewakili kerabat penumpang MH370, meminta pemerintah Mahathir Mohamad untuk meninjau semua hal yang terkait dengan hilangnya MH370, termasuk pemalsuan atau penghapusan catatan yang terkait dengan MH370 dan pemeliharaannya.

"Kami mendesak pemerintahan yang baru untuk memasukkan semua hal sebagai bagian dari agendan dalam 100 hari ke depan ... penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan atas kelalaian di seluruh sepektrum operasi yang menghambat pelacakan, pencarian, penyelamatan dan pemulihan," tulis pernyataan kelompok Voice 370.

Baca: Mahathir Mohamad: Utang Malaysia Mencapai RM 1 Triliun Lebih

Kesepakatan kontrak pencarian dengan Ocean Infinity diteken setelah Australia, Cina dan Malaysia mengakhiri pencarian senilai US$ 159,38 juta atau Rp 2,2 triliun di area seluas 120.000 km persegi di Samudera Hindia tahun lalu, meskipun para penyelidik menyerukan area pencarian diperpanjang 25.000 kilometer persegi ke utara.

Kapal Seabed Constructor yang ikut dalam operasi pencarian telah melakukan pencarian seluas 86.000 kilometer persegi, namun belum mengidentifikasi temuan signifikan keberadaan pesawat MH370, seperti yang dimuat dalam laporan pencarian mingguan Ocean Infinity pada 15 Mei lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

7 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

9 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.