Memoar: Philip Roth, Novelis Kawakan Amerika Tanpa Nobel Sastra

Rabu, 23 Mei 2018 20:15 WIB

Philip Roth. (Richard Drew/Associated Press)

TEMPO.CO, Jakarta - Novelis Philip Roth dikenal sebagai penulis Yahudi yang tegas, berani, dan narator tentang seksualitas, kematian, percampuran dan takdir. Philip Roth wafat pada usia 85 tahun pada Selasa malam, di rumah sakit New York, Amerika Serikat akibat gagal jantung, seperti dilaporkan Associated Press, 23 Mei 2018.

Penulis lebih dari 25 buku ini menyihir pembaca dengan gaya satir yang tegas dan realisme tanpa kompromi. Roth menyajikan sebuah novel yang mengajak pembaca dengan tulisan tegas, berani, dan langsung mencemooh sentimen palsu dan harapan surgawi. Philip Roth dikenal atheis yang menekankan diri pada imajinasi dunia. Ia memanjakan fantasi romantis tentang gadis Yahudi, Anne Frank.

Philip Roth didapuk sebagai penulis besar tanpa Nobel sastra. Dia meraih banyak penghargaan sastra termasuk dua National Book Awards, dua National Book Critics Circle Prize, dan pada 1998 ia meraih Pulitzer untuk buku American Pastoral.

Baca: Novelis Amerika Serikat Philip Roth Meninggal

Roth lebih menyebut dirinya sebagai novelis Amerika Serikat dan bukan Yahudi, tetapi menjadi Amerika atau Yahudi adalah sama. Roth juga menuangkan pikiran soal adaptasi imigran Yahudi di Amerika, menyebut Yahudi Amerika sebagai Yahudi tanpa sinagog dan Yudaisme.

Advertising
Advertising

Dalam novel The Ghost Writer, ia mengutip salah satu idolanya, Franz Kafka, "Kita hanya harus membaca buku-buku yang menggigit dan menyengat kita," bagi para pengeritiknya, buku-bukunya harus ditolak seperti segerombolan lebah.

Novel American Pastoral karya Philip Roth.[pulitzer.org]


Kaum feminis, Yahudi, bahkan mantan istrinya ikut menyerangnya baik di media cetak atau secara pribadi. Pasalnya kaum perempuan di dalam novelnya tidak lebih dari objek nafsu dan kemarahan. Bahkan ia dikecam sebagai misoginis. Sementara orang Yahudi pernah memarahinya soal penggambaran Yahudi di Nazi Jerman.

Seorang juri Man Booker International Prize bahkan mengundurkan diri saat Philip Roth memenangkan penghargaan karena menuduh sang novelis menderita solipsisme yakni yang percaya bahwa satu-satunya pengetahuan yang mungkin adalah tentang diri sendiri.

Baca: Novelis Meksiko Carlos Fuentes Meninggal

Philip Roth lahir pada 1933 di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Dia melukiskan kehidupan awal melalui karyanya seperti The Facts dan American Pastoral. Dia memuja orang tuanya terutama sang ayah. Roth menggambarkan masa kecilnya sebagai anak yang sangat aman dan terlindungi.

Ketika Remaja ia berkeinginan menjadi pengacara. Namun setahun kuliah di Newark College of Rutgers University, Roth mulai meniru gaya hidup para sastrawan dengan meninggalkan kampung halaman. Dia pindah ke Bucknell College, Pennsylvania, Amerika Serikat. Semasa ini ia mulai menelurkan imajinasinya dalam tulisan dan matang sebagai novelis ketika mendapat gelar master dalam sastra Inggris di Universitas Chicago. Roth terinspirasi sejumlah novelis seperti Thomas Wolfe, Gustav Flaubert, Henry James dan Franz Kafka.

Kehidupan Philip Roth di luar dunia sastra sama anehnya dengan tulisannya, atau bahkan lebih aneh dari fiksi-fiksinya. Namun, dengan segala keanehannya, karya Roth adalah karya jujur yang mendobrak paradigma sastra, dan menjadikannya salah satu novelis besar abad ini.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

3 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

8 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

14 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

14 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya