Amerika Serikat Gunakan Serangan Siber untuk Cegat Rudal Musuh

Rabu, 23 Mei 2018 16:10 WIB

Personel angkatan udara AS memantau layar komputer 561st Network Operations Squadron (NOS) di pangkalan udara Petersen, Colorado Springs, Colorado, Amerika Serikat, 20 Juli 2015.[REUTERS/Rick Wilking]

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat terus berupaya menciptakan teknologi pertahanan baru yang lebih efisien dan hemat, salah satunya menggunakan serangan siber. Perang siber akan menjadi konsep baru perang modern, oleh karena itu militer Amerika Serikat menciptakan teknologi siber untuk meretas rudal sebelum meninggalkan landasan peluncuran.

Pentagon menilai sistem pertahanan serangan siber ini lebih efisien dibanding pencegat rudal konvensional, seperti dilansir dari Sputniknews, 23 mei 2018.

Baca: Amerika Serikat Diam-diam Uji Coba Rudal Nuklir ICBM


Laporan penggunaan serangan siber peretas rudal ini yang disampaikan kepada kongres tidak mengungkapkan nama-nama musuh potensial. Namun pengamat mengatakan Korea Utara dan Iran adalah target potensial peretas rudal ini.

"Amerika Serikat memiliki hak untuk melakukan aksi pencegahan peluncuran terhadap rudal musuh yang mengancam Amerika Serikat, sekutu, mitra, dan kepentingan Amerika Serikat lain," tulis dokumen Pentagon.

Advertising
Advertising

Strategi baru ini mewakili pendekatan yang lebih efektif secara anggaran dibandingkan dengan pengembangan rudal pencegat untuk menghancurkan rudal balistik dan mengurangi beban rudal pertahanan domestik.

Media online defensenews.com menulis bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab gagalnya rudal SM-3 Blok IIA mencegat rudal target, selain masalah di rudal itu sendiri. Radar kontrol penembakan dan targeting atau sistem AEGIS Angkatan Laut juga dapat menjadi penyebab kegagalan itu. raytheon.com

Mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, juga pernah meramalkan bahwa perang siber akan menjadi salah satu tantangan paling penting bagi presiden Amerika Serikat.

"Saya pikir keamanan cyber, perang siber, akan menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi presiden berikutnya" kata Hillary Clinton saat debat pertama pemilihan presiden.

Dia juga mengatakan bahwa Rusia sedang menguji reaksi Amerika Serikat terhadap serangan siber.

"Saya pikir mereka telah memperlakukannya sebagai probing (pengujian) seberapa jauh kita bisa mengatasinya, atau berapa banyak yang mampu kita lakukan," kata Hillary.

Baca: Militer Cina Kembangkan Sistem Senjata Laser, seperti Apa?

Inovasi ini memungkinkan Pentagon untuk mempertimbangkan teknologi perang siber ke gudang persenjataan antibastistiknya. Jika diterapkan untuk sistem pertahanan, maka militer Amerika Serikat mampu meledakkan rudal musuh sebelum keluar dari tempat peluncuran.

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

4 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

4 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

6 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

8 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

9 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

10 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya