Rusia - Inggris Tegang, Pemilik Chelsea Tak Dapat Visa

Senin, 21 Mei 2018 15:30 WIB

Roman Abramovich. REUTERS/Andrew Winning

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan politik Rusia dengan Inggris yang dipicu masalah racun saraf menimpa bekas agen rahasia Sergei Skripal berimbas kepada pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich.

Miliader Rusia itu harus gigit jari karena visa masuk ke Inggris yang sudah kedaluwarsa tak bisa diperpanjang. Menurut keterangan anggota keluarganya kepada kantor berita Reuters visa Abramovich telah hangus bulan lalu.

Baca: Sergei Skripal, Eks Mata-mata Rusia Keluar Rumah Sakit Inggris

Pelatih baru Chelsea, Guus Hiddink bersama dengan pemilik klub Roman Abramovich dan Didier Drogba saat menyaksikan pertandingan antara Chelsea vs Sunderland di Stamford Bridge, London, 19 Desember 2015. Hiddink harus membawa Chelsea bangkit dimana sekarang berada posisi 16 di klasmen sementara. AP/Matt Dunham

"Abramovich pemilik kesebelasan top di Inggris, Chelsea, harus memperbarui visanya jika ingin menyaksikan klubnya berlaga di Liga," ujar seorang sumber kepada Al Jazeera, Ahad, 20 Mei 2018. Sumber yang tak bersedia disebutkan namanya ini menambahkan, sepertinya Abramovich tak memperbaruhi visanya karena ada penolakan.

Advertising
Advertising

Ketika Al Jazeera minta konfirmasi ke Millhouse, perusahaan yang mengelola aset Abramovich, menolak berkomentar. Sementara itu, Kantor Kementerian Dalam Negeri Ingris juga tak memberikan penjelasan.

Abramovich, menurut laporan sejumlah media, tidak hadir di tengah ofisial klub ketika Chelsea berlaga melawan Manchester United pada pertandingan final FA Cup di London, Sabtu, 19 Mei 2019. "Dalam laga tersebut, Chelsea berhasil menggulung Manchester United," tulis Al Jazeera.Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]

Majalah Forbes memperkirakan Abramovich, pengusaha terkaya Rusia ke-11, memiliki harta senilai US$ 10,8 miliar atau setara dengan Rp 154 triliun (kurs Rp 14.196/dolar). Kekayaan itu dia peroleh dari limpahan rezeki bisnis minyak pada 1990-an di Rusia. Sebagian kekayaan dia wujudkan dengan membeli klub sepak bola elite Inggris, Chelesa, pada 2003.

Baca: Ini 10 Daftar Orang Terkaya Pemilik Tim Olahraga versi Forbes

Pria kaya Rusia ini sangat menyukai London sehingga sebagian hidupnya dihabiskan di kota tersebut termasuk melakukan bisnis. Hubungan Inggris dan Rusia saat ini anjlok ke tingkat sangat rendah setelah London menuduh Moskow terlibat dalam peracunan bekas agen ganda Sergei Skripal di Inggris, Maret lalu. Rusia menolak tudingan tersebut.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

19 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

23 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya