Komunitas Palestina di Indonesia Mengecam Teror Bom Surabaya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 Mei 2018 07:35 WIB

Polisi berjaga saat petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan teror Markas Komando Brimob, Depok, pada Selasa, 8 Mei 2018 dan teror bom Surabaya di tiga gereja berbeda pada Minggu, 13 Mei 2018, menyita perhatian dunia. Komunitas Palestina di Indonesia pun prihatin dan berduka cita atas rentetan teror tersebut yang memakan korban jiwa.

Dalam keterangannya pada Kamis, 18 Mei 2018, Komunitas Palestina di Indonesia mengirimkan doa bagi umat Kristen Indonesia atas teror yang menargetkan tempat ibadah di Surabaya. Komunitas Palestina di Indonesia juga mengecam keras teror bom Surabaya, Jawa Timur, dan semua bentuk kekerasan yang menargetkan orang-orang tak berdosa dan badan-badan pemerintah.

"Semoga korban yang meninggal diterima ditempat yang terbaik disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggal diberi keikhlasan dan ketabahan. Kepada korban luka, semoga dapat ditolong dan segera sehat kembali," demikian bunyi keterangan Komunitas Palestina.

Baca: Serangan Bom, 12 Negara Terbitkan Travel Advice ke Indonesia

Pasukan Brigade bersenjata lengkap berjaga pasca bentrok antara tahanan dan polisi di depan Markas Besar Brikade Mobil di Kelapa Dua Depok, 10 Mei 2018. Dalam kerusuhan ini 5 polisi meninggal dan 1 dari pihak Napi Teroris. Tempo/Amston Probel

Advertising
Advertising

Baca: 3 Wilayah di Surabaya Ini Paling Diincar Pemburu Rumah

Komunitas ini pun berharap, rentetan serangan teror ini tidak mempengaruhi harmoni dan kohesi masyarakat, membuat Indonesia tetap menjadi negara yang aman, stabil dan makmur. Terorisme adalah sebuah tindakan biadab yang tak ada hubunganya dengan agama sehingga Komunita Palestina di Indonesia menolak penggunaan agama untuk mejastifikasi aksi teror.

Tindakan para teroris dan radikalis merupakan pembajak agama Islam. Sebab Allah dalam al-Quran surat Al Ma’idah ayat 32 telah berfirman, “Siapapun yang membunuh manusia tidak bersalah, seolah dia telah membunuh seluruh manusia. Dan siapa pun yang menyelamatkan salah satunya, seolah dia telah menyelamatkan seluruh umat manusia."

Setelah serangan bom Surabaya di tiga gereja dan serangan teror yang mengikutinya, Komunitas Palestina di Indonesia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu menghadapi terorisme dan radikalisme yang menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksakan kehendak dan keyakinannya.

Berita terkait

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 menit lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

36 menit lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

20 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

21 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya