Wapres Irak Minta Hasil Pemilu Parlemen Dibatalkan

Kamis, 17 Mei 2018 11:55 WIB

Tentara Irak mengantri masuk ke tempat pemungutan suara saat pemilihan umum di Baghdad, Irak, 10 Mei 2018. REUTERS/Thaeir al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Al-Wataniya pimpinan Wakil Presiden Irak Ayad Allawi mendesak agar hasil pemilihan umum parlemen dibatalkan.

Pada acara jumpa pers di Bagdad, Rabu, 16 Mei 2018, salah satu pemimpin koalisi, Hamed Al-Mutlaq, mengatakan, "Kami meminta hasil pemilihan umum di seluruh Irak dibatalkan, Komisi Pemilihan Umum dibubarkan, membentuk komisi baru."

Baca: Pemilu Irak, Koalisi Syiah dan Komunis Menang

"Kami memiliki bukti dan ketidakberesan dalam pemilihan umum tersebut. Banyak orang yang tidak memenuhi syarat ikut pemilihan tapi nyoblos di Al-Qa'im dan Ar-Rutbah."Tentara Irak memberikan suara saat pemilihan umum di Baghdad, Irak, 10 Mei 2018. REUTERS/Thaeir al-Sudani

Selanjutnya, di depan awak media, Al-Mutlaq menunjukkan daftar nama orang yang digunakan oleh sejumlah partai politik untuk mencoblos. "Dia juga membawa bukti kartu suara yang diperjualbelikan oleh Komisi Pemilihan Umum," tulis Middle East Monitor, Kamis, 17 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Dari hasil penghitungan suara sementara, menurut sumber di Komisi Pemilihan, sebagaimana dikutip Anadolu, koalisi Al-Wataniya mendapat 22 kursi dari 328 kursi yang tersedia di parlemen.

Pemimpin koalisi Al-Wataniya lain, Abdul Karim Abtan, menjelaskan dalam acara jumpa pers tersebut, rata-rata keikutsertaan masyarakat dalam pemilihan umum Irak tidak sampai 20 persen. "Kami tak habis mengerti, bagaimana bisa Komisi Pemilihan mengatakan warga yang ikut coblosan mencapai 44,52 persen," ucapnya.

Warga Irak mengibarkan bendera saat merayakan kemenangan tentara Irak atas kelompok militan ISIS di Mosul, Baghdad, Irak, 10 Juli 2017. Warga turun ke jalan usai Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan besar tentara Irak atas ISIS. REUTERS/Khalid al Mousily

Abtan juga mengklarifikasi bahwa suara para calon anggota parlemen di sejumlah provinsi, termasuk Kirkuk, dicuri.

"Kami meminta dilakukan pemeriksaan acak atas suara hasil coblosan di sejumlah provinsi melalui penghitungan manual. Bila terjadi perbedaan dalam penghitungan suara, kami meminta hasil pemilu dibatalkan," tuturnya.

Baca: Pemilu Irak, PM Abadi Ikut Mencalonkan Diri

Hasil penghitungan suara pemilu Irak dari 18 provinsi menunjukkan kemenangan diraih oleh aliansi Sairoon, yang didukung ulama Syiah, Muqtada Al-Sadr, di posisi pertama. Disusul aliansi Fatah yang dipimpin Hadi Al-Amiri serta koalisi Al-Nasr pimpinan Al-Abadi yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

3 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

4 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

4 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

4 hari lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya