Teror di Paris, Seorang Lelaki Menikam Warga, 2 Tewas 4 Luka

Editor

Budi Riza

Minggu, 13 Mei 2018 12:33 WIB

Seorang lelaki terluka akibat penikaman di Jalan Rue Marsollier di Paris, Prancis, Sabtu malam, 12 Mei 2018. TWITTER /@DEZOUZART/via REUTERS

TEMPO.CO, Paris – Polisi menembak mati seorang lelaki pelaku penusukan sejumlah warga dalam peristiwa teror di Paris, Prancis, yang menewaskan satu orang. Situs SITE menyebut kelompok teror ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Pelaku menyerang warga menggunakan pisau di area sekitar St. Augustine Street di distrik Opera di Paris pada sekitar pukul 9 malam, Sabtu, 12 Mei 2018. Pelaku melukai empat orang dan berteriak Allahu Akbar.

Baca: Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

“Saya baru saja keluar dari sebuah acara komedi dekat Opera di Paris pusat dan disuruh kembali masuk oleh petugas karena ada orang gila dengan pisau,” kata Charles Pellegrin, seorang jurnalis yang mencuit peristiwa ini di Twitter, seperti dilansir media Euronews, Sabtu, 12 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Pellegrin melanjutkan ceritanya. “Begita kami di dalam gedung, kami mendengar suara sirene dan dua suara tembakan. Saya lalu berbicara kepada saksi mata bahwa ada seorang lelaki menikam sejumlah orang secara acak.”

Baca: Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Menurut Pellegrin berdasarkan kesaksian warga, polisi mencoba melumpuhkan pelaku dengan menggunakan tembakan listrik namun gagal. Polisi lalu menembak dua kali ke arah pelaku.

Seorang saksi mata lainnya, Fiona Zanetti mengatakan dia mendengar suara teriakan dan melihat ceceran darah ketika baru keluar dari restoran di dekat lokasi.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb, memuji otoritas lewat cuitan di Twitter. “Saya memuji ketenangan dan reaksi cepat polisi dengan menetralisir pelaku. Doa saya untuk para korban dari serangan menyedihkan ini.”

Media ABC News melansir Jaksa Paris, Francois Molins, mengatakan sedang menyelidiki kasus ini apakah termasuk tindakan terorisme.

“Berdasarkan testimoni para saksi mata yang mengatakan mereka mendengar penyerang meneriakkan ‘Allahu Akbar’ dan karena cara penyerangannya, kasus ini ditangani unit anti-teror,” kata dia.

Situs SITE, yang memantau pesan yang dipublikasikan ISIS, melansir kelompok teroris itu mengaku bertanggung jawab atas teror di Paris. “Pelaku penusukan di Kota Paris adalah tentara Negara Islam dan operasi itu dilakukan sebagai respon untuk menyerang negara koalisi,” begitu dilansir situs SITE dengan mengutip media ISIS, Amaq Agency.

Berita terkait

1000 Polisi Prancis Awasi Sidang 20 Terdakwa Serangan Teror di Paris 2015

8 September 2021

1000 Polisi Prancis Awasi Sidang 20 Terdakwa Serangan Teror di Paris 2015

Jelang persidangan 20 terdakwa serangan teror di Paris, Prancis pada 2015 lalu, aparat keamanan setempat mengetatkan kemanan di Palais de Justice.

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya