Pemberontak Serang Kasino di Myanmar, 19 Orang Tewas

Sabtu, 12 Mei 2018 16:16 WIB

Tentara Pembasan Nasional Ta'ang (TNLA), Myanmar [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontakan etnis di Myanmar, Sabtu, 12 Mei 2018, menewaskan 19 orang. Menurut juru bicara pemerintah, korban tewas termasuk empat pasukan keamanan. "Aksi serangan itu berlangsung di dekat pintu gerbang utama berbatasan dengan Cina pada Sabtu subuh," kata pejabat pemerintah seperti dikutip kantor berita Reuters.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), kelompok pemberontak dari etnis Ta'ang atau Palaung, mengatakan, kelompoknya menyerang sebuah kasino yang dioperasikan oleh milisi dan militer Myanmar di pinggiran perbatasan Kota Muse, beberapa ratus meter dari perbatasan Provinsi Yunnan, Cina.

Baca: Tiga Kota Myanmar Bergolak, Pemberontak Kachin Tembaki Militer

Seorang pejuang Tentara Kemerdekaan Kachin berjalan di jalur hutan dari garis depan Mu Du menuju pos Hpalap di daerah yang dikuasai oleh pemberontak Kachin di negara bagian Kachin utara, Myanmar, 17 Maret 2018. Konflik Kachin mengakibatkan ribuan orang tewas dan 100.000 warga mengungsi. (AP Photo/Esther Htusan)

Militer Myanmar, tulis Reuters, kerap mendapatkan serangan dari sejumlah kelompok bersenjata yang menuntut otonomi lebih luas bagi kelompok etnis minoritas. Zaw Htay, juru bicara pemerintah Myanmar, menerangkan, sekitar 100 pemberontak menyerang fasilitas militer menggunakan senjata kecil dan artileri pada pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Advertising
Advertising

"Serangan mereka dibalas oleh Angkatan Bersenjata dan polisi Myanmar serta dibantu oleh milisi pendukung pemerintah," ucapnya.Seorang pemberontak Tentara Kemerdekaan Kachin berjaga di garis depan pasukan Myanmar dari sebuah pos terdepan di gunung Hpalap, di Kachin utara, Myanmar, 17 Maret 2018. Konflik Kachin telah berlangsung selama 17 tahun. (AP Photo/Esther Htusan)

Dia menjelaskan, akibat aksi adu senjata tersebut, 15 penduduk sipil tewas termasuk wanita dan anak-anak. Sedangkan yang menderita luka-luka sebanyak 20 orang.

Baca: Pemberontak Etnik Shan Bertempur Lawan Pasukan Myanmar, 30 Tewas

Htay menambahkan, satu perwira polisi dan tiga anggota milisi tewas dalam aksi tersebut. "Sejumlah orang tak dikenal warga Cina dan Myanmar kabur ke wilayah Cina."

Sementara itu juru bicara TNLA, Kolonel Tar Aik Kyaw, mengatakan, sasaran serangan adalah tentara dan milisi Myanmar yang mengoperasikan kasino. Tetapi beberapa warga sipil terjebak adu tembak.

Berita terkait

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

2 jam lalu

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

12 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

17 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

18 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

23 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

25 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

25 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

28 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

28 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

29 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya