Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontak Etnik Shan Bertempur Lawan Pasukan Myanmar, 30 Tewas

image-gnews
Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk
Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Yangon- Pasukan Myanmar bertempur melawan milisi pemberontak  di perbatasan Cina hingga menewaskan sedikitnya 30 orang. Pertempuran yang berlangsung pada Senin, 6 Maret 2017 pecah pecah setelah milisi pemberontak Myanmar Nationalities Demokrat Alliance Army (MNDAA) di Laukkai, Kokang, negara bagian Shan menyerang anggota pasukan keamanan.

Pemberontak MNDAA Dengan mengenakan seragam polisi mengelabui pasukan keamanan. Kehadiran para pemberontak secara mendadak mengagetkan pasukan keamanan Myanmar. Timah panas dimuntahkan dari moncong senjata para pemberontak ke arah pasukan keamanan yang berada di pos militer. 

Baca juga:  Suu Kyi Minta Seluruh Suku Teken Perjanjian Gencatan Senjata

Pertempuran ini memakan korban lima warga sipil termasuk seorang guru sekolah dasar. Lima polisi Myanmar juga tewas.

"Menurut informasi awal, banyak warga sipil tak berdosa termasuk seorang guru sekolah dasar ... tewas karena serangan oleh kelompok bersenjata MNDAA," Juru bicara pemerintah Myanmar, Zaw Htay, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 7 Maret 2017.

Beberapa jam setelah pertempuran, muncul informasi bahwa  sekitar 20 orang tewas dengan mengalami luka bakar dan terdapat senjata api yang berserakan di dekatnya pada Senin sore, 6 Maret 2017.

Bentrokan terbaru di Kokang adalah salah satu yang terburuk sejak tahun 2015, yakni ketika terjadi bentrokan yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan ribu warga sipil mengungsi ke wilayah Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Suu Kyi Janji Amandemen Konstitusi yang Dibuat Militer
Myanmar kerap dilanda berbagai konflik pemberontakan etnis. Konflik di Kokang telah meningkatkan ketegangan dengan tetangga raksasanya Cina.

Pemimpin gerakan demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi telah melakukan berbagai upaya untuk mengakhiri konflik di  perbatasan selama beberapa dekade, tetapi dengan intensitas tinggi pertempuran,  mengancam upaya perdamaian.

Kokang memiliki ikatan yang kuat dengan Cina. Warga setempat cenderung berbicara dalam bahasa Mandarin. Mereka juga menggunakan mata uang yuan dalam transaksi sehari-hari. .

Beberapa pengamat menyebutkan bahwa para pemberontak di wilayah tersebut berada di bawah pengaruh Cina.

CHANNEL NEWS ASIA|AL JAZEERA|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi


Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.


Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Seorang bocah Rohingya menangis di tengah antreatn saat berdesakan untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.


Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Suasana antrean pengungsi Rohingya untuk mendapatkan bantuan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 25 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.


Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Seorang anak pengungsi muslim Rohingya digendong ibunya saat berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan makanan di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh, 21 September 2017. REUTERS/Cathal McNaughton
Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.


Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Sidang perdana tim pencari fakta PBB untuk Rohingya di Jenewa, 19 September 2017. Yuyun Wahyuningrum
Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.


Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Petugas mendata pengungsi Rohingya sebelum membagikan paket bantuan dari Indonesia di kamp pengungsian Thaingkali, Ukhiya, Bangladesh, 21 September 2017.  Bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat
Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.


Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Penduduk desa Hindu berteduh di sebuah kuil di Myoma Ward Myhum Town, Myanmar. Hindu Youth Relief Group
Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.


Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Pesawat Myanmar yang hilang. Facebook/Commander in Chief Office
Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.


Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Sejumlah warga negara Amerika Serikat mengikuti parade ASEAN di Silang Monas, 27 Agustus 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.