Eksklusif - Najib Razak Minta Maaf, Putri Anwar Ibrahim Bilang...
Reporter
Non Koresponden
Editor
Budi Riza
Sabtu, 12 Mei 2018 09:30 WIB
TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Nurul Izzah, mengatakan bisa memahami jika setiap orang membutuhkan waktu untuk keluarga pasca selesainya pemilu Malaysia 2018 terkait pernyataan bekas Perdana Menteri Najib Razak.
Nurul juga mengatakan telah mengucapkan terima kasih kepada Najib, yang melakukan transisi kekuasaan secara damai dan mengakui kekalahannya secara elegan pada pemilu ini.
Baca: Eksklusif -- Welsh: Najib Razak Berperan Barisan Nasional Kalah
“Kami (pemerintah) tetap harus berupaya yang terbaik untuk mengembalikan uang dan aset yang dicuri dari rakyat Malaysia,” kata Nurul kepada Tempo, Sabtu, 12 Mei 2018. “Proses ini harus dilakukan secara adil dan sesuai hukum tanpa ada semangat balas dendam sedikitpun.”
Nurul merupakan anak sulung dari pendiri PKR, Anwar Ibrahim, yang merupakan bekas wakil Perdana Menteri Malaysia. PKR saat ini dipimpin Wan Azizah Wan Ismail, yang merupakan istri Anwar, sebagai Presiden partai sambil menunggu suaminya keluar dari penjara terkait kasus sodomi pada era pemerintahan Najib Razak.
Baca: Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad Dilantik Jadi PM Malaysia
Saat ini, Malaysia dilanda skandal 1MDB, yang diduga bernilai triliunan rupiah dan menyeret nama bekas PM Najib Razak. 1MDB merupakan singkatan dari 1 Malaysia Development Berhad, sebuah perusahaan investasi pelat merah dengan Najib sebagai komisaris.
Nurul mengatakan ini menanggapi cuitan dari Najib Razak di akun Twitter @NajibRazak pagi ini, Sabtu, 12 Mei 2018.
“Saya meminta maaf atas semua kekurangan dan kesalahan,” kata Najib sambil berdoa agar negara bisa kembali bersatu pasca pemilu.
Najib juga berterima kasih kepada rakyat karena telah mendapat kepercayaan memimpin. “Sebuah kehormatan kehormatan seumur hidup bagi saya untuk melayani Anda dan Malaysia.”
Pada cuitan sebelumnya pagi ini, Najib juga mengatakan,”Saya akan beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.” Dia dikabarkan akan terbang ke Jakarta, Indonesia, menggunakan pesawat sewaan untuk berlibur bersama istri Rosmah Mansor.
Najib mengatakan,”Saya berkomitmen menghormati keinginan rakyat dan memfasilitasi transisi kekuasaan secara lancar.”
Soal ini, Nurul mengatakan,”Kedaulatan hukum dan proses pengadilan harus mampu mengatasi pengaruh, sentimen dan semangat partisan.” Dia juga menegaskan pemerintahan baru,”Tetap berkomitmen untuk melakukan reformasi terhadap institusi kunci, termasuk election commission (Komisi Pemilihan Umum Malaysia).”
Koalisi Pakatan Harapan, yang dimotori PKR, mendapat jumlah kursi mayoritas di parlemen Dewan Rakyat dengan 113 kursi mengalahkan Barisan Nasional, yang hanya meraup 79 kursi pada pemilu Malaysia 2018, yang baru saja usai. Ini merupakan kekalahan BN pertama setelah berkuasa di Malaysia selama 61 tahun dan saat Najib Razak memimpin.