Raja Malaysia Setuju Beri Pengampunan kepada Anwar Ibrahim

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Mei 2018 13:25 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia Sultan Muhammad V telah setuju untuk memberikan pengampunan kepada pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, yang saat ini tengah menjalani hukuman di penjara. Anwar divonis 5 tahun penjara atas dakwaan menyodomi asistennya.

Baca: Mahathir Menang Pemilu, Jadi Perdana Menteri Malaysia Lagi

"Raja telah menyampaikan kesediaannya untuk mengampuni Datuk Sri Anwar secepatnya," kata Mahathir Mohamad kepada jurnalis pada Jumat, 11 Mei 2018, seperti dikutip South China Morning Post, Jumat, 11 Mei 2018.

Mahathir merupakan pemimpin koalisi Pakatan Harapan yang memenangi pemilu Malaysia dengan suara mayoritas pada 9 Mei 2018. Mahathir dan Anwar Ibrahim bersatu dalam koalisi partai untuk mengalahkan Perdana Menteri Najib Razak dengan partai pengusungnya, Barisan Nasional, dalam pemilu kemarin. Najib maju lagi dalam pemilu. Namun, untuk pertama kalinya, partai yang mengusungnya dikalahkan partai koalisi pimpinan Mahathir.

Anwar Ibrahim melambaikan tangan ke para pendukungnya usai persidangan atas tuduhan sodomi yang dihadapinya di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (9/1). REUTERS/Bazuki Muhammad

Baca: Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad Dilantik Jadi PM Malaysia

Mahathir kemudian meminta raja untuk memberikan pengampunan kepada Anwar. "Ini berarti pengampunan penuh. Dia seharusnya dibebaskan secepatnya begitu dia dimaafkan," ujar Mahathir.

Advertising
Advertising

Mahathir, 92 tahun, telah berjanji untuk menyerahkan seluruh pemerintahan kepada Anwar jika pemilu dimenangi koalisi.

Baca: Menang Pemilu, Mahathir Bilang Ini Soal Najib Razak

Dalam jumpa pers kemarin, Mahathir yang didampingi Presiden PKR Wan Azizah Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng, Presiden Partai Amanah Mohammad sabu, dan Presiden PPBM Muhyiddin Yassin mengatakan pimpinan empat partai telah menulis surat kepada raja bahwa anggota parlemen terpilih telah mendukung Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Kemenangan Pakatan Harapan ini mengakhiri dominasi koalisi Barisan Nasional yang telah berkuasa di Malaysia selama 61 tahun, termasuk saat Mahathir menjadi perdana menteri pada 1981-2003.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

11 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

11 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya