Demi Timur Tengah, Israel dan Arab Saudi Bersatu

Kamis, 10 Mei 2018 17:15 WIB

Duta Besar Israel untuk Mesir, David Govrin [Israel Foreign Ministry/Twitter]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Arab Saudi bersatu demi kepentingan Timur Tengah. Menurut Duta Besar Israel untuk Mesir, David Govrin, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menjadi mitra Israel dan sedang merencanakan merumuskan sebuah realitas baru di kawasan.

Keterangan tersebut disampaikan Govrin dalam kata sambutan peringatan berdirinya negara Israel yang digelar di Kairo, Mesir.

"Kami memperhatikan ada perubahan dalam perlakuan negara-negara Arab terhadap Israel. Mereka sudah tidak melihat Israel sebagai musuh, tapi mitra dalam membentuk realitas baru di wilayah tersebut. Realitas yang didasarkan pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi," kata Govrin, seperti dikutip Middle East Monitor.

Baca: Swiss: Militer Arab Saudi dan Israel Jalin Hubungan Rahasia

PM Israel Netanyahu dan Raja Salman. REUTERS

Advertising
Advertising

"Kami harus memperluas kemitraan ini ke negara lain untuk memajukan kepentingan bersama guna memerangi negara atau kelompok teroris yang terinspirasi Iran," ucapnya.

Arab Saudi dan Israel secara diam-diam melakukan hubungan komunikasi meskipun kedua negara tidak memiliki kerja sama diplomatik. Kedua negara tersebut juga melihat Iran sebagai sebuah negara yang dianggap membahayakan stabilitas di kawasan.

Dalam perang Yaman, Arab Saudi mendukung pemerintahan Aden, sementara Iran menyokong Houthi, kelompok pemberontak yang saat ini menguasai ibu kota Sanaa.

Bagaimana dengan Israel? Negeri ini telah memporak-porandakan Palestina, termasuk mencaplok sejumlah wilayah di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang mereka duduki tatkala Perang 1967.

Pangeran Mohammed bin Salman dan PM Isreal Netanyahu. REUTERS

Pada Maret 2018, ketika Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MBS berkunjung ke Amerika Serikat, dia bertemu dengan para pemimpin sayap kanan organisasi Yahudi.

Baca: Ssstt... Israel Punya Hubungan Rahasia dengan Arab Saudi

Laporan Al Jazeera menyebutkan kaum Yahudi yang ditemui Mohammed bin Salman tersebut adalah para donatur pembangunan permukiman ilegal di daerah pendudukan Palestina.

Meskipun Arab Saudi tidak secara resmi mengakui Israel, para pengamat berkali-kali menyampaikan pendapatnya bahwa MBS telah memberikan sinyal hangat untuk menjalin hubungan dengan Israel.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

4 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

9 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

10 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

10 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

11 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

11 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

12 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

12 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya