Di Israel, Shinzo Abe Disuguhi Desert di Sepatu, Kok Bisa?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 11 Mei 2018 14:07 WIB

PM Jepang Disuguhi Makanan Di Sepatu Oleh Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan delegasinya mendapat suguhan makanan penutup di dalam sebuah sepatu saat berkunjung ke Tel Aviv, Israel baru-baru ini.

Pada 2 Mei 2018, Shinzo Abe dijamu makan malam oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Setelah seharian penuh berdiskusi berbagai hal, pemimpin Jepang itu disuguhi pesta makan malam di kediaman resmi Netanyahu dan istrinya, Sara.

Baca: Trump Jamu Makan Malam PM Jepang Shinzo Abe

Advertising
Advertising

Dalam kunjungan kedua kalinya ke Israel itu, Abe mandapat sajian berbagai makanan unggulan buatan koki selebriti Israel, Segev Moshe.

Tapi ketika hidangan pencuci mulut disuguhkan, pilihannya adalah kue praline coklat, yang lezat dan tersusun secara artistik di dalam sepatu kulit mengkilap.

Ini foto hidangan pencuci mulut yang disajikan chef Segev Moshe saat jamuan makan malam PM Jepang, Shinzo Abe, dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. IG Segev Moshe via Press Tv

Tidak diketahui reaksi Abe saat menikmati makanan di atas sepatu itu. Namun beberapa diplomat Jepang yang hadir saat itu mengatakan Perdana Menteri menikmati makan malamnya.

Baca: Diterpa Skandal, PM Shinzo Abe Minta Maaf Kepada Rakyat Jepang

Pejabat Kementerian Luar Negeri Israel mengaku mereka tidak terlibat dengan gagasan itu tetapi menghargai kreativitas juru masak Segev Moshe.

"Kami menghormati Perdana Menteri Jepang," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, seperti dilansir South China Morning Post pada 9 Mei 2018.

Namun seorang diplomat Israel meradang. "Ini merupakan keputusan yang bodoh dan tidak sensitif,” kata seorang diplomat senior Israel, yang pernah berkunjung ke Jepang dan mendapat sajian kehormatan.

Diplomat ini melanjutkan pernyataannya seperti dilansir Yediot Aharonot dan dikutip Jerusalem Post. “Tidak ada yang lebih dibenci di dalam budaya Jepang melainkan sepatu. Tidak hanya mereka tidak memasuki rumah kalau masih memakai sepatu, Anda tidak akan menemukan sepatu di kantor mereka.”

Diplomat ini menambahkan,”Bahkan Perdana Menteri, menteri dan anggota parlemen tidak memakai sepatu saat bekerja. Itu sama saja seperti menyajikan seorang tamu Yahudi dengan menyajikan makanan coklat yang dibentuk seperti seekor babi,” kata pejabat yang enggan diungkap identitasnya ini.

Segev, yang terkenal dengan caranya yang unik dan aneh dalam menyiapkan hidangan bagi para pemimpin asing, membela gagasan soal pencuci mulut dalam replika sepatu. Dia beralasan itu bukanlah sepatu sungguhan. Hal itu disampaikannya melalui akun media sosialnya yang disambut dengan komentar cacian dari sejumlah pengikutnya.

Media-media Israel juga mengkritik cara penyajian makan malam bagi Abe, yang dianggap tidak sopan itu. Menurut media lokal Israel, orang Jepang selalu melepas sepatunya ketika akan masuk ke dalam rumah.

Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang juga menumpahkan kekecewaannya terhadap penyajian makanan di atas sepatu itu. Diplomat Jepang, yang tidak disebutkan namanya, ini mengatakan: “Tidak ada budaya di dunia di mana Anda menaruh sepatu di atas meja. Apa yang dipikirkan koki ternama itu? Jika itu humor, kami rasa itu tidak lucu; kami tersinggung atas nama Perdana Menteri kami."

Namun itu bukanlah hal yang paling kontroversial dalam kunjungan Shinzo Abe ke Israel kali ini. Netanyahu memprotes media karena kurangnya liputan mengenai kunjungan PM Jepang ini.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

7 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

8 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

13 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

16 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

20 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

21 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya