Kesepakatan Nuklir, Arab Saudi Dukung Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 Mei 2018 15:01 WIB

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menyatakan dukungan atas langkah yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran. Kerajaan Arab Saudi juga mendukung dilanjutkannya penjatuhan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Teheran yang selama ini telah ditangguhkan di bawah kesepakatan negara-negara P5+1.

Dikutip dari situs english.alarabiya.net pada Rabu, 9 Mei 2018, Kerajaan Arab Saudi mendukung pengetatan sanksi ekonomi terhadap rezim Iran dan menegaskan dukungan atas rencana strategi yang telah diumumkan oleh Presiden Trump terhadap Iran. Kerajaan Arab Saudi berharap komunitas internasional akan mengambil suatu sikap tegas dan bersatu melawan rezin Iran.

Baca: Iran: Pembatalan Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat Tak Diterima

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, AS, 14 Maret 2017. Trump bertemu dengan Pangeran Mohammed yang juga merupakan menteri pertahanan, saat badai salju menghantam Washington dan wilayah utara Amerika. REUTERS/Kevin Lamarque

Pernyataan Kerajaan Arab Saudi itu bertolak belakang dengan sikap Arab Saudi sebelumnya yang mendukung kesepakatan nuklir Iran yang disimpulkan oleh Iran dan negara-negara kelompok P5+1 berdasarkan keyakinan Arab Saudi perlunya mengambil langkah-langkah yang bisa membantu menghentikan senjata pemusnah massal di Timur Tengah dan dunia. Dengan kesepakatan nuklir tersebut, Iran bisa mengambil keuntungan dengan dicabutnya sanksi-sanksi.

Advertising
Advertising

Baca: Macron, Merkel, dan May Tetap Dukung Perjanjian Nuklir Iran

Sebelumnya pada Selasa, 8 Mei 2018, waktu setempat, Trump mengumumkan menarik diri dari perjanjian nuklir internasional dengan Iran. Atas keputusan ini, maka Amerika Serikat akan kembali mengenakkan sanksi ekonomi kepada Iran.

Keputusan Trump meninggalkan kesepakatan internasional nuklir Iran ini, telah meningkatkan risiko konflik di Timur Tengah dan membuat sekutu-sekutu Amerika Serikat kecewa berat. Mantan presiden Amerika Serikat pun kecewa dengan keputusan penerusnya itu. Dalam pernyataannya, Obama mengatakan keputusan Trump ini adalah sebuah kesalahan yang serius. Sejak meninggalkan pemerintahan pada Januari 2017, Obama acap mengingatkan dan mengkritik upaya Trump untuk menghapus beberapa pencapaian kebijakan yang telah dibuatnya.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 menit lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

12 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya