Eksklusif -- Ini Kata Sekjen Umno Soal Fitnah di Pemilu Malaysia

Editor

Budi Riza

Selasa, 8 Mei 2018 15:51 WIB

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Umno, Tengku Adnan Tengku Mansor, mengatakan polisi nyaris mustahil memeriksa setiap pernyataan atau fitnah pada masa kampanye pemilu Malaysia 2018 seperti saat ini.

Ada dua barisan koalisi yang berkampanye yaitu Barisan Nasional, yang mendukung pemerintah, dan koalisi Pakatan Harapan, yang merupakan empat partai oposisi. Sekitar 15 juta pemilik suara di Malaysia akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 9 Mei 2018, yang menjadi hari libur nasional.

Baca: Najib Vs Mahathir Beradu Siaran Langsung Jelang Pemilu Malaysia

Advertising
Advertising

Tengku Adnan mengatakan ini menanggapi pertanyaan Tempo mengenai tudingan fitnah oleh Presiden Partai Umno, Datuk Seri Najib Razak, yang juga menjabat sebagai inkumben Perdana Menteri Malaysia, terhada kelompok oposisi.

Penyerahan bantuan kepada masjid di Putrajaya, Malaysia, oleh Sekjen Partai Umno, Malaysia, Datuk Seri Tengku Adnan Bin Mansor. Istimewa

Najib berulang kali menyebut di akun Twitter-nya @najibrazak bahwa kelompok oposisi yaitu koalisi Pakatan Harapan melontarkan berbagai fitnah mengenai penyalahgunaan uang publik dan kebijakan pemerintahannya.

Baca:

Eksklusif -- Bridget Welsh: Pemilu Malaysia Diwarnai Kecurangan

Sehari Menjelang Pemilu Malaysia, Dukungan Najib Turun

“Dalam pemilu, berbagai taktik digunakan termasuk fitnah. Dan nyaris mustahil bagi polisi untuk memeriksa setiap pernyataan fitnah yang dibuat,” kata Tengku Adnan kepada Tempo lewat aplikasi WhatsApp, Senin, 7 Mei 2018.

Najib Razak kerap menggunakan istilah #TsunamiPhitnah di akun Twitternya untuk menyerang balik kelompok oposisi PH atau Pakatan Harapan.

Misalnya pada Selasa, 8 Mei 2018, Najib mencuit,”Tiap hari ada saja yang terkait #TsunamiPhitnah. Kalau dihitung sejak pembubaran parlemen sudah lebih 60 fitnah yang dilemparkan kepada Barisan Nasional.”

Malaysia saat ini memiliki Undang-Undang Anti Berita Bohong atau Anti-Fake News Act, yang disahkan sekitar sebulan lalu dan mendapat kritik tajam dari berbagai kalangan. Ini karena pengesahan undang-undang ini terkesan dipaksakan untuk meredam berkembangnya isu skandal dugaan korupsi 1MDB, yang menyeret nama Najib Razak, menjelang pemilu 2018.

Ilustrasi Pemilu Malaysia 9 Mei 2018. The Coverage

Sekitar sepekan lalu, polisi Malaysia juga menyatakan akan memeriksa bekas Perdana Menteri, Mahathir Mohamad, menggunakan undang-undang itu terkait klaim adanya upaya sabotase terhadap pesawat jet. Pesawat jet ini disewa Mahathir untuk penerbangan ke Langkawi menjelang hari pendaftaran sebagai kandidat anggota parlemen.

Mahathir balik menantang polisi untuk menangkapnya sambil mengatakan klaim itu dilakukan karena selama ini dia tidak pernah mengalami kerusakan pesawat. Namun pada saat akan menaiki pesawat untuk mengurus pendaftaran dirinya sebagai kandidat parlemen dari Langkawi, ban depan pesawat jet yang disewanya rusak.

Menurut Tengku Adnan, polisi hanya akan memeriksa kasus dugaan fitnah jika ada pengaduan saja.

Sikap polisi Malaysia yang hendak memeriksa Mahathir mendapat kritik dari Bridget Welsh, yang merupakan pengamat politik Malaysia dari John Cabot University di Roma, Italia. Menurutnya, itu mencerminkan sikap berlebihan Najib Razak dalam menangani isu di pemilu Malaysia. “Itu hanya akan menimbulkan simpati publik kepada Mahathir,” kata dia kepada Tempo.

Berita terkait

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Gelar Pemilu Regional Agustus, Ujian Penting bagi PM Anwar Ibrahim

5 Juli 2023

Malaysia Gelar Pemilu Regional Agustus, Ujian Penting bagi PM Anwar Ibrahim

Koalisi PM Anwar Ibrahim akan diuji pada pemilu regional, Agustus, meski kedudukannya di Parlemen tidak terpengaruh secara langsung.

Baca Selengkapnya

Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

9 Juni 2023

Komika Singapura Hina Malaysia dan Pesawat Hilang, Pemuda UNO Demo Kedubes AS

Komika asal Singapura, Jocelyn Chia, bercanda tentang hubungan Malaysia-Singapura dan berkomentar tentang pesawat MH370 yang hilang.

Baca Selengkapnya

Ketika Kata 'Allah' Kembali Dipersoalkan di Malaysia

18 Mei 2023

Ketika Kata 'Allah' Kembali Dipersoalkan di Malaysia

Isu kata 'Allah' di Malaysia kembali muncul pekan ini setelah Kejaksaan Agung menarik bandingnya terhadap keputusan Pengadilan Tinggi pada 2021.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Pemerintahan Stabil di Tengah Isu Penggulingan

15 Mei 2023

PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Pemerintahan Stabil di Tengah Isu Penggulingan

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menekankan bahwa pemerintahan persatuannya stabil menyusul isu penggulingan yang mencuat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Ketua UMNO: Tak Ada Kesepakatan Rahasia Masuk Koalisi Anwar Ibrahim

14 Januari 2023

Ketua UMNO: Tak Ada Kesepakatan Rahasia Masuk Koalisi Anwar Ibrahim

Ketua UMNO menegaskan pihaknya tidak punya kesepakatan rahasia dengan koalisi Pemerintahan Persatuan Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

7 Desember 2022

Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Anwar Ibrahim kembali bersikutan dengan kelompok oposisi Partai Islam Malaysia (PAS). Kali ini ia menyebut soal dana kampanye dari hasil judi.

Baca Selengkapnya

Belum Umumkan Kabinet, Anwar Ibrahim Dinilai Catat Kegagalan Pertama

2 Desember 2022

Belum Umumkan Kabinet, Anwar Ibrahim Dinilai Catat Kegagalan Pertama

Anwar Ibrahim, yang dinilai oposisi lamban karena belum membentuk kabinet setelah sepekan dilantik, akan mengumumkan susunan menterinya malam ini

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

24 November 2022

Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

Anwar Ibrahim diangkat sebagai perdana menteri Malaysia yang baru. Raja Malaysia menyampaikan pesan tertulis kepada Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya