TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Mei 2018 16:54 WIB

Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Eksekusi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (mandatory consular notification) kepada Pemerintah Indonesia. Akibatnya, pemerintah tidak bisa memberikan pembelaaan atau upaya perlindungan pada Zaini sebelum dieksekusi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus TKI bermasalah meningkat. Pada Januari 2018 sampai Maret 2018 Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI menangani sekitar 800 kasus. Jumlah ini naik jika dibanding 2016-2017, dimana SBMI menangani 1.500 kasus.

Menurut Ketua Umum SBMI, Hariyanto, naiknya kasus TKI bermasalah bukan menandakan banyaknya pelanggaran. Namun ini bisa berarti semakin tinggi kesadaran para buruh migran terhadap pelanggaran hukum.

"Dulu kasus TKI bermasalah juga terjadi, tetapi banyak korban memilih bungkam, diantaranya karena tidak tahu harus mengadu kemana. Sekarang, TKI sudah banyak yang sadar hukum dan menakisme pelaporan kasus yang sudah berjalan. Akan tetapi, ini juga berarti jumlah TKI bermasalah masih belum bisa ditekan," kata Hariyanto kepada Tempo, 6 Mei 2018 di Bandung, Jawa Barat.

Baca: Dua TKI Dieksekusi, Keluarga Tuti Makin Resah

Hariyanto, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Migran Indonesia, menceritakan kasus-kasus yang sedang ditangani, Minggu, 6 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Baca: Setelah Zaenab dan Karni, Giliran Tuti Menunggu Vonis Mati


Hariyanto menjelaskan, banyak calon TKI yang lebih tebuai dengan iming-iming gaji besar bekerja sebagai buruh migran di luar negeri dari pada mempertimbangkan risikonya. Dia menekankan, keluarga adalah faktor yang harus benar-benar dipertimbangkan dan harus ada kesepakatan jelas dengan keluarga yang ditinggalkan soal siapa yang akan merawat anak dan pembagian peran. Sebab ketika seorang TKI menghadapi permasalahan di negara tempatnya bekerja, keluarga di tanah air juga ikut menderita.

Setidaknya ini terjadi pada kasus TKI bernama Tuti Tursilawati asal Majalengka, yang ayahnya meninggal dunia tak lama saat mengetahui anaknya menjadi korban perkosaan dan dugaan melakukan pembunuhan terhadap majikan yang acap melecehkannya.

Agar bisa menjadi TKI sukses dan aman, Hariyanto pun memberikan tips. Pertama, seorang calon TKI harus faham hukum dan budaya negara penempatan. Kedua calon TKI harus tahu hak dan kewajibannya. TKI harus berani menuntut haknya.

Ketiga, seorang TKI harus siap dengan risiko. Artinya, menyiapkan mental dan berkomitmen untuk menjadi buruh migran yang bermartabat.

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

20 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya