Perkuat Kesetiaan Kader, Partai Komunis Cina Gunakan VR

Senin, 7 Mei 2018 15:12 WIB

Perangkat headset HTC 'Vive Virtual Reality (VR) saat diperkenalkan di Taipei, Taiwan, 1 Agustus 2017. TC Vive VR standalone ini didukung oleh platform VR mobile Qualcomm Snapdragon 835 dan akan hadir dengan akses ke platform Viveport. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Satu kota di Cina untuk pertama kali menggunakan teknologi virtual reality atau VR untuk memperkuat kesetiaan kader kepada Partai Komunis , partai berkuasa di negara itu.

Kotamadya Qingyang Zouping di Cina bagian timur menjadi kota pertama di Cina yang menggunakan teknologi VR. Kota di provinsi Shandong ini menghabiskan dana 700 ribu yuan atau setara Rp 1,5 miliar untuk membangun ruang VR di pusat layanan pendidikan Partai Komunis Cina.

Baca: Bank Sperma Cina Wajibkan Pendonor Setia ke Partai Komunis

Sekretaris Partai Komunis cabang Qingyang, Duan Shuguo mengatakan para kader muda akan disuguhkan film dokumenter tentang pahlawan komunis sebelum memasang headset untuk menjawab serangkaian pertanyaan tentang berbagai macam konten, mulai dari teori partai dan perilaku hingga disiplin.

Duan mengatakan ruangan itu selesai dibangun pada April lalu. Pemerintah kota Qingyang membuat studio untuk menghasilkan skenario realitas maya.

Baca: Anggota Partai Komunis Cina Dilarang Memeluk Agama

Advertising
Advertising

Wen Daqing, salah satu petinggi dari cabang Partai Komunis di Qingyang, mengatakan kebisingan diminimalkan di ruangan untuk memastikan para peserta tes memiliki pikiran yang damai.

“Pertanyaan-pertanyaan itu dirancang secara hati-hati berdasarkan standar psikologis, ”kata Wen, seperti dilansir South China Morning Post pada 7 Mei 2018.

Kota Qingyang dihuni sekitar 35 ribu orang dan mayoritas mendukung Partai Komunis pimpinan Xi Jinping.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya