200 Orang Ditahan dalam Peringatan Hari Buruh di Prancis

Rabu, 2 Mei 2018 17:53 WIB

Sejumlah aktivis dan buruh terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian saat menggelar perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Paris, Prancis, 1 Mei 2018. (AP Photo/Francois Mori)

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 200 orang ditahan kepolisian Paris dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day di Prancis. Dalam peringatan Hari Buruh kali ini, massa memprotes kebijakan reformasi ekonomi Presiden Emmanuel Macron yang dianggap tidak berpihak kepada buruh Prancis.

Untuk membubarkan massa, polisi menggunakan meriam air dan gas air mata dan menahan ratusan orang, sementara empat orang dilaporkan terluka dalam bentrokan ini.

"Saya mengecam kekerasan yang terjadi hari ini dan menodai momentum May Day," kicau Macron melalui Twitternya saat melakukan kunjungan ke Australia, seperti yang dikutip dari Reuters, 2 Mei 2018.

Baca: Tonggak Hari Buruh Berawal di Haymarket, Chicago 132 Tahun Silam

Otoritas setempat mengatakan sekitar 1.200 pengunjuk rasa dari kelompok anarkis sayap kiri mulai merusak jendela gedung perkantoran di Paris. Total peserta aksi yang berpawai di kota Paris berjumlah 55.000 dan dijaga sekitar 20.000 personel kepolisian.

Advertising
Advertising

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS

Baca: Melawan Kebijakan Pemerintah, Pekerja Kereta Api Prancis Mogok

Kebijakan reformasi Macron memicu protes serikat pekerja Prancis. Agenda reformasi ketenagakerjaan Macron seperti melonggarkan aturan masuknya tenaga kerja asing ke Prancis dan aturan PHK oleh perusahaan, yang dinilai serikat pekerja mengurangi perlindungan tenaga kerja. Sebelumnya aksi mogok pekerja kereta api digelar menentang reformasi ketenagakerjaan Macron yang berdampak pada lumpuhnya transportasi kereta Prancis. Macron sendiri menegaskan tidak akan membatalkan kebijakan reformasi ekonominya.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

18 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

1 hari lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

2 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya