Anak Sopir Bus Pakistan Jadi Menteri Dalam Negeri Inggris

Selasa, 1 Mei 2018 20:17 WIB

Sajid Javid, Meneri Dalam Negeri Inggris

TEMPO.CO, Jakarta - Sajid Javid, putra seorang sopir bus asal Pakistan resmi dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri Inggris yang baru. Pria berusia 48 tahun itu dilantik oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Senin, 30 April 2018 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Amber Rudd.

Rudd memilih mundur setelah dililit skandal pemulangan imigran yang datang ke Inggris setelah Perang Dunia II atau disebut sebagai skandal Windrush.

Baca: Tertangkap bohong di komite parlemen, Mendagri Inggris mundur

"Memastikan bahwa kita memiliki kebijakan imigrasi yang adil, memperlakukan orang dengan hormat dan dengan kesusilaan,itu akan menjadi salah satu tugas saya yang paling mendesak," kata Javid, seperti dilansir NDTV pada Senin, 30 April 2018.

Javid adalah putra seorang sopir bus Pakistan yang tiba di Inggris pada tahun 1961 dengan hanya bermodalkan satu pound sterling di sakunya.

Dia adalah orang pertama dari etnis minoritas yang memegang salah satu dari empat posisi teratas dalam pemerintahan Inggris (Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri).

Advertising
Advertising

Sajid lahir di Rochdale, Lancs setelah ibu dan ayahnya yang seorang sopir bus pindah ke Inggris dari Pakistan pada 1960-an.

Baca: Pelarangan Imigran, Warga Inggris Menentang Donald Trump

Keluarganya pindah ke Bristol setelah itu, di mana Sajid mempelajari ekonomi dan politik di Universitas Exeter. Dia dikenal memiliki pandangan-pandangan Eurosceptic dan mengagumi Iron Lady.

Sebagai seorang mahasiswa pada tahun 1990, ia dikeluarkan dari konferensi partai Konservatif karena membagi-bagikan selebaran yang menentang Inggris bergabung dengan Mekanisme Nilai Tukar, pendahulu mata uang tunggal.

Setelah lulus dan bergabung dengan partai Konservatif, ia bekerja sebagai bankir di New York, London, dan Singapura.

Javid adalah bankir investasi senior di Deutsche Bank sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 2010. Dia rela melepaskan pekerjaan yang memberinya penghasilan jutaan pound sterling setahun demi mengejar karir di dunia politik. Setelah terpilih menjadi anggota Parlemen, karirnya melesat cepat.

Baca: Inggris Wajibkan Imigran Berbahasa Inggris Seusai 2,5 Tahun

David Cameron mempercayakannya menjadi menteri keuangan junior pada tahun 2013 dan bergabung dengan Kabinet pada tahun 2014 sebagai menteri kebudayaan sebelum beralih menjadi menteri bisnis pada 2015 dan menteri kemasyarakatan pada tahun berikutnya.

Sajid dan istrinya, Laura, memiliki empat anak. Sajid kerap menerima surat kebencian karena menikahi seorang non-Muslim meskipun dia mengatakan tidak mengikuti agama apa pun.

Sajid juga bersikap tegas untuk mendukung kampanye Remain untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa melawan Brexit dalam referendum Inggris tahun 2016.

THE SUN|NDTV|STRAITS TIMES

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

7 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

7 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya