Dewan Nasional Palestina Gelar Rapat Setelah 22 Tahun, Ada Apa?

Selasa, 1 Mei 2018 17:30 WIB

Mahmoud Abbas. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya Dewan Nasional Palestina sebagai badan legislatif PLO bertemu sejak 22 tahun. Seperti yang dikutip dari Aljazeera, 1 Mei 2018, pertemuan digelar di Kota Ramallah, Tepi Barat. Pertemuan ini akan diselenggarakan selama empat hari untuk membahas isu penting, meskipun sejumlah faksi yakni Hamas dan Islamic Jihad tidak datang.

Baca: Mohammed bin Salman Desak Palestina Terima Tawaran Trump atau...

Salah satu isu yang dibahas adalah apakah Palestina mengakui Israel atau tidak, dan rekonsiliasi Hamas-Fatah. Sejumlah tokoh politik Palestina juga enggan hadir dalam pertemuan di tengah pendudukan Israel.

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri dan pemimpin Fatah Azzam Ahmad menandatangani kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS

Presiden Mahmoud Abbas akan menyampaikan pidato yang berjudul Yerusalem dan Perlindungan Legitimasi Palestina di depan negara-negara Arab dan delegasi internasional.

Advertising
Advertising

Baca: 4 Warga Palestina Tewas Dibedil Israel, 955 Lainnya Cedera

Di tengah kurangnya delegasi yang hadir, pertemuan kali ini menekankan PLO sebagai perwakilan rakyat Palestina yang sah, sejak dibentuk pada 1948. Sebelumnya pada awal bulan lalu, komite eksekutif PLO merencanakan pertemuan ini. Pertemuan terakhir Dewan Nasional Palestina terjadi pada tahun 1996.

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

51 menit lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

1 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

2 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

6 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

6 jam lalu

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

18 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

19 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya