Kegerahan, Pria Cina Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat

Selasa, 1 Mei 2018 16:38 WIB

Ilustrasi larangan ponsel di dalam pesawat. Onetravel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Cina ditahan setelah membuka pintu darurat pesawat hanya karena kegerahan. Insiden itu bermula ketika Chen, nama pria itu, merasa pengap saat menunggu di pesawatnya yang akan mendarat di bandara Mianyang, provinsi barat daya Sichuan, Cina.

Baca: Diputuskan Pacar, Pria Ini Nekad Buka Pintu Pesawat

Entah apa yang ada dalam pikirannya, Chen mulai mengarahkan tangannya pada tuas pintu darurat pesawat yang berada di sampingnya. Pria usia 25 tahun ini mengaku tidak mengetahui yang dipegangnya itu adalah tuas untuk membuka pintu darurat.

Sial baginya, pegangan yang ditariknya tidak hanya terlepas dari pesawat, tetapi juga mengaktifkan jalur evakuasi. Chen bersikeras dia tidak tahu bahwa itu adalah rute pelarian.

Baca: Heboh, Wanita Rusia Jemur Celana Dalam di Pesawat?

"Karena begitu pengap, saya kegerahan di pesawat, saya hanya menekan pegangan jendela di samping saya. Ketika pintu terlepas, saya panik,” kata Chen seperti dilansir South China Morning Post pada 30 April 2018.

Kru pesawat kemudian melaporkan perbuatan Chen tersebut kepada polisi di bandara.

Advertising
Advertising

Chen akan ditahan selama 15 hari atas tuduhan pemindahan fasilitas penerbangan tanpa izin. Ia juga akan didenda 70.000 yuan untuk menutupi biaya maskapai penerbangan Cina tersebut.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

6 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

9 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

23 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya