Partai Islam Tunisia Dukung Calon Wali Kota Yahudi

Senin, 30 April 2018 15:05 WIB

Simon Slama. [Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu partai Islam di Tunisia memberikan dukungan terhadap calon wali kota dari Yahudi dalam pemilihan yang digelar pada 6 Mei 2018. "Calon wali kota itu adalah Simon Slama. Dia satu-satunya orang Yahudi yang ikut pemilihan, didukung oleh Partai Islam Ennahdha," demikian ditulis Jewish Telegraphic Agency, Ahad, 29 April 2018.

Slama, seorang salesman mesin jahit, ikut dalam pemilihan calon Wali Kota Monastir, kota pantai yang menjadi kelahiran Habib Bouguiba, Bapak Kemerdekaan Negara.

Baca: Yerusalem, Tunisia Serukan Boikot Produk Amerika Serikat

Mufti Agung Tunisia, Othman Battikh. [english.alarabiya.net]

Di kota yang dihuni sekitar 520 orang kaum Yahudi itu, menurut laporan kantor berita AFP, dia satu-satunya warga Yahudi yang maju dalam pemilihan wali kota. "Dia kembali ke Monastir setelah menempuh pendidikan di Strasbourg, Prancis, dengan alasan cintanya pada kota dan asal-usul leluhurnya," demikian ditulis AFP.

Advertising
Advertising

Sekitar 1.200 warga Yahudi tinggal di Tunisia. Jumlah tersebut turun beberapa ratus ribu sebelum negeri itu merdeka pada 1956.

Pekan lalu, Slama mengatakan kepada AFP alasan ia maju dalam pemilihan bulan depan. "Semua anggota keluarga menentang pilihan saya. Kakak laki-laki saya marah, bahkan istri saya pergi berhari-hari tanpa pamit," ucapnya.

Sejumlah pengunjuk rasa membakar bendera Amerika Serikat saat melakukan aksi setelah Presiden Trump menunjuk Yerusalem menjadi ibu kota Israel di Tunis, Tunisia, 7 Desember 2017. REUTERS/Zoubeir Souissi

Dia meyakini pilihannya adalah terbaik karena akan membawa Yahudi kembali menjadi kekuatan politik utama dan menghapus ketakutan bagi warga Yahudi Tunisia. Pria ini mengatakan Partai Ennahdha tidak lagi religius, melainkan lebih bebas terhadap siapa pun.

Baca: Tunisia Bentuk Pemerintahan Baru

"Saya melihat tidak ada perbedaan antara agama Islam dan Yahudi. Kami semua satu keluarga dan kami semua warga Tunisia. Kami harus bergandengan tangan membangun Tunisia pada masa yang akan datang," tuturnya kepada AP.

Berita terkait

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.

Baca Selengkapnya

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.

Baca Selengkapnya

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.

Baca Selengkapnya

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

20 September 2019

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

Zine el Abidine Ben Ali, mantan presiden diktator otokratis Tunisia digulingkan setelah protes Arab Spring yang diawali pembakaran diri tukang sayur.

Baca Selengkapnya

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

20 September 2019

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

Eks Presiden Tunisia yang digulingkan selama Arab Spring, Zine el Ebidine Ben Ali, wafat selama pengasingan di Arab Saudi pada Kamis di usia 83 tahun.

Baca Selengkapnya