Kuwait Terbitkan Surat Penahanan Tiga Diplomat Filipina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 April 2018 17:15 WIB

Warga Filipina berunjuk rasa meminta keadilan bagi tenaga kerja wanita Joanna Demafelis, yang tewas dibunuh majikannya di Kuwait. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina membenarkan pemerintah Kuwait telah menerbitkan surat penahanan terhadap tiga diplomat Filipina dan menahan empat staf lokal Kedutaan Besar Filipina di Kuwait.

“Kami telah mengajukan sebuah nota diplomatik kepada Kedutaan Besar Kuwait di Filipina untuk menekankan terkejutnya kami atas pernyataan Duta Besar Renato Pedro Villa sebagai person non-grata menyusul penahanan 4 warga yang direkrut oleh Kedutaan Besar Filipina dan menerbitkan surat penahanan terhadap tiga diplomat,” demikian keterangan Dapartemen hubungan luar negeri Filipina atau DFA, seperti dikutip dari situs english.alarabiya.net pada Jumat, 27 April 2018.

Baca: Kuwait Usir Duta Besar Filipina yang Memperjuangkan Hak Buruh

Staff kedutaan besar menyelamatkan seorang pekerja asal Filipina. Foto: Departemen Luar Negeri Filipina

Surat penahanan terhadap tiga diplomat Filipina ini muncul sehari setelah Kuwait mengatakan ada dua staf kedutaan yang tertangkap dalam rekaman video sedang menyelamatkan asisten rumah tangga dari Filipina kabur dari rumah majikannya. Rekaman vidoe ini telah beredar luas.

Advertising
Advertising

Baca: Pekerja Filipina Dilecehkan, Duterte Ingatkan Kuwait: Harga Diri

Pengacara pemerintah Kuwait, Nawaf al-Fuzaia, dalam wawancara dengan al-Arabiya mengatakan tindakan Kedutaan Filipina ‘menculik’ asisten rumah tangga dari majikannya yang warga negara Kuwait telah dipandang sebagai sebuah tindakan kriminal, yang dilakukan di wilayah Kuwait. Bukti hukum yang dikantongi pemerintah Kuwait diantaranya sejumlah rekaman video yang memperlihatkan staf kedutaan melakukan sebuah tindakan kriminal dan Kuwait berhak menanyai mereka yang melakukan tindakan kriminal dan menyerahkannya ke otoritas berwenang.

Pemerintah Kuwait sebelumnya secara resmi telah meminta Duta Besar Filipina untuk Kuwait, Renato Villa, untuk meninggalkan Kuwait dalam tempo satu Minggu setelah dinyatakan persona non-grata atau orang yang tidak boleh hadir di suatu negara. Sebaliknya, Kuwait pun telah menarik utusan khususnya dari Ibu Kota Manila pada Rabu, 25 April 2018.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

10 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

14 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya