Israel: Iran Rekrut 80 Ribu Militan untuk Perang di Suriah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 April 2018 09:44 WIB

Setelah tujuh tahun perang sipil Suriah, ibukota Damaskus, dari sisi politik dan keamanan relatif aman. Sumber: Muhammad Ramdhan/PWNI Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Utusan khusus Israel untuk PBB, Danny Danon, menuding Iran telah merekrut setidaknya 80.000 militan syiah untuk bertempur di perang sipil Suriah. Para militan itu mendapat pelatihan di sebuah markas yang terletak sekitar lima mill dari Ibu Kota Damaskus, Suriah.

“Iran telah merancang sebuah markas pelatihan, yang berada sekitar lima mill dari Damaskus. Apa yang dapat Anda lihat di sini adalah pusat induksi Iran dan pusat perekrutan di Suriah. Ada lebih dari 80.000 militan syiah di Suriah di bawah kendali Iran,” kata Danon, seperti dikutip dari Reuters.com pada Jumat, 27 April 2018, sambil memegang sebuah peta dan menunjukkan di mana letak markas, tempat militan syiah dilatih untuk melakukan serangan teror di Suriah dan seluruh kawasan. Suriah di kenal bersekutu dengan Iran dan Rusia.

Baca: Media Rusia, Suriah dan Iran Bilang Ini Soal Serangan Rudal AS

Pasukan khusus Irak menembak mati seorang militan ISIS yang akan melakukan bom bunuh diri di Mosul, Irak, 3 Maret 2017. Foto ini masuk dalam nominasi Spot News Singles pada World Press Photo. REUTERS/Goran Tomasevic.

Sementara itu dikutip dari situs timesofisrael.com pada Jumat, 27 April 2018, Danon dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB menyinggung tenggat waktu 12 Mei 2018, dimana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, harus memutuskan apakah Amerika Serikat akan tetap menjadi bagian dari kesepakatan nuklir Iran atau keluar. Sebab saat ini, Israel telah bersiap melakukan serangan militer jika diperlukan demi mencegah Iran menggunakan senjata nuklirnya.

Advertising
Advertising

Baca: Suriah: Amerika Serikat Tarik Diri, Perang dengan Iran Dimulai

“Israel memiliki sebuah kebijakan yang jelas dan akan seperti itu sejak pemerintahan perdana menteri Menahem Begin. Kami tidak akan membiarkan regim-regim yang menginginkan kehancuran kami (Israel),” kata Danon.

Israel tercatat pernah membom sebuah reaktor nuklir Irak pada 1981 dan satu reaktor nuklir Suriah pada 2007.

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

7 menit lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

1 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

5 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

6 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

6 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya