Paus Fransiskus Undang Pemimpin Timur Tengah Bahas Perdamaian

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 April 2018 10:44 WIB

Paus Francis bersama Peter Lombardi, seorang bocah dengan Down Syndrome, di lapangan St Peter, Rabu, 28 Maret 2018. Vatican Media

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus telah mengundang seluruh pemimpin di Timur Tengah untuk datang ke Italia pada 7 Juli 2018 guna melakukan diskusi mencari jalan keluar bagaimana menciptakan perdamaian di kawasan.

“Pertemuan ini ditujukan bagi perdamaian, dimana para pemimpin agama akan mendiskusikan situasi dramatis di Timur Tengah yang berdampak pada banyak saudara seiman,” demikian keterangan Vatikan, Kamis, 26 April 2018, seperti dikutip dari Reuters.com.

Baca: Pidato Paus Francis Ingatkan Umat untuk Bertobat

Paus Francisiskus, mengalami luka di saat mengunjungi St. Peter Claver, Cartagena, Colombia, 10 September 2017. REUTERS/Alessandro Di Meo/Pool

Baca: Kisah Pengemis Nigeria yang Dibaptis Paus Francis

Advertising
Advertising

Vatikan dalam keterangannya menjelaskan pertemuan kemungkinan diselenggarakan di Adriatic, sebuah kota pelabuhan di Bari, Italia dan rumah bagi St. Nicholas, seorang tokoh yang sangat dihormati oleh kalangan umat Kristen di Barat dan Timur.

Dalam sejarah, Nicholas, hidup sekitar 1.700 tahun lampau di negara yang sekarang bernama Turki. Dia adalah sosok yang yang dihormati di kalangan Kristen ortodhox, yang ada di Suriah, Irak, Mesir dan Libanon. Nicholas juga dikenal secara luas sebagai tokoh mulia Kristen Orthodox di Rusia, sebuah negara yang sekarang menjadi sekutu dalam perang sipil Suriah.

Situasi di Timur Tengah saat ini sangat mengkhawatirkan. Perang sipil Suriah semakin memburuk dengan dugaan penggunaan senjata kimia. Amerika Serikat, Inggris dan Prancis melancarkan serangan rudal ke negara itu sebagai respon atas penggunaan senjata kimia yang diduga digunakan oleh rezim Bashar al-Assad.

Kondisi di Palestina pun masih diselimuti ketegangan menyusul dilakukannya aksi turun ke jalan di wilayah perbatasan Jalur Gaza dan Israel. Aksi yang dilakukan untuk memperingati Pawai Kepulangan itu, telah memakan korban tewas dari pihak Palestina. Rentetan kondisi ini telah mengundang keprihatinan dunia, termasuk Paus Francis.

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

8 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

8 hari lalu

Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

10 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya