Dastin, TKI yang Diperjualbelikan di Yordania

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 April 2018 15:06 WIB

Dastin, kanan, TKI asal Indramayu, ditemukan setelah dikabarkan hilang 13 tahun di Yordania. Sumber: KBRI Amman, Yordania.

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya KBRI Amman, Yordania, menemukan Dastin binti Tasja, 30 tahun, TKI asal Indramayu, Jawa Barat, yang hilang kontak selama 13 tahun, disiksa dan tak digaji, mengungkap fakta lain. Dastin rupanya satu kasus di antara banyak kasus TKI ilegal di Yordania.

Data Kementerian Perburuhan Yordania 2017 menyebut terdapat 2.805 Pekerja Migran Indonesia atau PMI atau TKI yang bekerja di Yordania. Dari jumlah tersebut, hanya 505 TKI yang memiliki izin, sedang 2.300 orang lainnya masuk dalam kategori ilegal.

Menurut keterangan tertulis KBRI Yordania, Dastin ke Yordania menggunakan visa turis pada 2005, dan dipekerjakan secara tidak jelas atau berpindah-pindah oleh agen tenaga kerja yang menanganinya di Yordania. Sekarang ini, agen tenaga kerja yang memberangkatkan Dastin sudah tutup. Seluruh data dan informasi menyangkut Dastin, sudah tidak bisa lagi dihubungi sehingga membuat proses pencarian banyak mengalami jalan buntu.

Baca: Dastin, TKI di Yordania Hilang 13 Tahun Disiksa dan Tak Digaji

Dastin, kiri, TKI asal Indramayu mendapat kunjungan dari istri Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Andy Rachmianto. Dastin saat ini diamankan di rumah penampungan di KBRI Amman setelah 13 tahun hilang kontak. Sumber: KBRI Amman, Yordania

Advertising
Advertising

Baca: Kekerasan TKI Marak, Migrant Care: Aturan Pengiriman Longgar

Sejak diberlakukannya Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015 Tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI Pada Pengguna Perseorangan di Negara-Negara Kawasan Timur Tengah, pengiriman TKI sudah tidak dilakukan lagi, namun masalah-masalah yang tersisa masih dihadapi KBRI Yordania. Permasalahan utama yang dihadapi oleh para TKI di Yordania adalah gaji yang belum dibayar dan denda ijin tinggal yang tidak diurus oleh Majikan.

Setidaknya, ini pula satu dari beberapa masalah dengan majikan yang dihadapi Dastin. Namun Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Andy Rachmianto, meyakinkan Dastin bahwa KBRI Yordania akan terus berusaha memperjuangkan hak-haknya, baik itu gajinya yang belum dibayar majikan dan keadilan bagi kasusnya.

Dastin masuk Yordania sejak 2005 sebagai TKI. Pada tahun-tahun awal keberadaannya di Yordania, dia 'diperjual-belikan' oleh agen tenaga kerja. Dastin bekerja pada majikan terakhir yang menyiksa dan menyekapnya ini sekitar delapan tahun. Proses pemulangan Dastin masih dipersiapkan oleh KBRI Yordania.

Berita terkait

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

6 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

7 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

8 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

8 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

8 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

13 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.

Baca Selengkapnya