Mahmoud Abbas Potong Gaji Tahanan Palestina di Penjara Israel

Minggu, 22 April 2018 07:00 WIB

Mahmoud Abbas. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengumumkan, pemerintahannya memotong gaji seluruh tahanan Palestina asal Jalur Gaza di penjara Israel.

Terkait dengan keputusan tersebut, beberapa sumber mengatakan kepada Quds Press, Jumat, 20 April 2018, mereka telah mengontak Kepala Komite Urusan Tahanan PLO, Issa Qaraqe, dengan menyatakan persoalan pemotongan ini hanyalah kesalahan teknis dan mereka akan segera memperbaikinya.

Baca: Kisah Wanita Palestina di Penjara Israel: Ingin Berkaca tapi...

Demonstran mengikuti unjuk rasa mendukung tahanan Palestina yang mogok makan di penjara-penjara Israel, di Kota Gaza, 17 April 2017. REUTERS/Mohammed Salem

Sumber yang tak bersedia disebutkan namanya itu menjelaskan, pemimpin senior Fatah, Marwan al-Barghouti, yang pernah dijebloskan ke penjara Israel sejak 2002, marah atas keputusan Abbas yang memotong gaji tahanan Palestina dari Gaza.Seorang mahasiswa Palestina, berada di dalam kurungan saat berdemonstrasi dalam aksi solidaritas tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel 2014 di Kota Gaza (19/5). Ashraf Amra/Anadolu Agency/Getty Images

Advertising
Advertising

"Perlu dicatat, apa yang dilakukan oleh Abbas itu dapat meruntuhkan prinsip perjuangan rakyat Palestina," ucapnya seperti dikutip Middle East Monitor.

Baca: 60 Persen Anak-anak Palestina di Tahanan Israel Disiksa

Menurut sumber, keputusan memotong gaji itu datang hanya dua hari setelah Al-Barghouti meminta Abbas menahan diri agar tidak menjatuhkan hukuman di Gaza. "Para tahanan Palestina merencanakan mogok jika Abbas memotong gaji mereka."

Berita terkait

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

1 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

18 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

21 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya