Pemerintah Suriah Ultimatum ISIS: Keluar dalam 2 Hari

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 April 2018 09:59 WIB

Kamp pengungsi Palestina di Yarmouk, Damaskus, Suriah. AP Photo

TEMPO.CO, Damaskus – Pemerintah Suriah mengultimatum pasukan teroris ISIS untuk segera meninggalkan wilayah di selatan ibu kota Damaskus dalam waktu 48 jam.

Militer Suriah telah menggelar operasi serangan udara terhadap kantong pertahanan pasukan ISIS, yang berkumpul di sekitar kamp pengungsi Palestina, Yarmouk.

Baca: Irak Menyerang ISIS di Suriah

Advertising
Advertising

“Celah dua hari ini merupakan upaya untuk menghindari serangan militer selanjutnya. Jika mereka menolak pergi, pasukan akan menggelar operasi untuk mengakhiri keberadaan mereka di area itu,” begitu dilansir media Al-Watan seperti dikutip Al Jazeera, Kamis, 19 April 2018.

Limar dan Masa al-Qari, anak yang selamat dari serangan gas beracun saat berada di kamp pengungsian di Aleppo, Suriah, 17 April 2018. REUTERS/Mahmoud Hassano

ISIS, yang merupakan kepanjangan dari Islamic State Iraq and Syria, merupakan kelompok teroris yang berupaya mencaplok wilayah Irak dan Suriah untuk mendirikan apa yang mereka sebut sebagai negara Islam.

Baca: Cerita Janda ISIS Menjalani Siksaan di Suriah

Area Yarmouk terletak sekitar 8 kilometer dari pusat Damaskus. Area ini menjadi pusat penampungan warga Palestina terbesar di Suriah sebelum perang berlangsung 7 tahun lalu.

Warga Palestina di daerah ini banyak yang telah mengungsi ke berbagai daerah lain di Suriah setelah perang berkecamuk. Ini membuat kamp dan area di sekitarnya dikuasai ISIS sejak 2015. Area ini juga telah dikepung sejak 2012 sehingga mempersulit pergerakan pasukan ISIS untuk keluar ataupun mendatangkan bantuan dari luar.

Mantan anggota ISIS bersiap untuk makan bersama di sebuah ruangan di Pusat Suriah untuk Memerangi Ideologi Ekstrimis di kota Marea di daerah pedesaan Aleppo utara, Suriah, 2 November 2017. REUTERS/Khalil Ashawi

Kantong ISIS di Raqqa juga telah dikuasai Pasukan Demokratik Suriah, yang merupakan gabungan pasukan Kurdi dan Arab, yang didukung AS. Ini membuat posisi ISIS semakin melemah. Jelang akhir tahun lalu, Rusia menyatakan telah berhasil mengusir ISIS dari berbagai wilayah di Suriah.

Perang di Suriah sempat meningkat belakangan ini, seperti dilansir Reuters, menyusul serangan rudal presisi pasukan sekutu AS, Inggris dan Prancis, untuk menghancurkan fasilitas riset dan pengembangan senjata kimia di Damaskus, dan pos komando di Kota Homs. 103 rudal presisi menyasar target utama militer Suriah, yang mengklaim menembak jatuh sekitar 70 rudal dengan bantuan sistem antirudal Rusia.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

15 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

18 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

23 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

23 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

24 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

24 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya