Cerita Janda ISIS Menjalani Siksaan di Suriah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 April 2018 18:40 WIB

Samantha Sally, janda ISIS dan suaminya, Moussa Elhassani. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Samantha Sally, warga negara Amerika Serikat, tak pernah menyangka hidupnya bakal berubah 180 derajat. Perubahan hidupnya ini terjadi pada 2014 ketika suaminya yang berdarah Amerika-Arab bernama Moussa Elhassani, menjanjikannya sebuah hidup baru dengan pindah ke Maroko.

Dikutip dari CNN.com pada Kamis, 19 April 2018, Sally menceritakan alih-alih ke Maroko, dia dan dua anaknya tiba-tiba berada di kota Sanilurfa, sebuah wilayah perbatasan Turki dan Suriah. Elhassani menggandeng putri mereka, Sarah sedangkan Sally memegang tangan putranya dari pernikahan pertama bernama Matthew, 7 tahun. Sally terkejut bukan kepalang saat Elhassani memberinya pilihan sulit, yakni membiarkan Sarah diserahkan pada kelompok radikal Negara Islam Irak Suriah atau ISIS atau mengikuti keinginan Elhassani bergabung dengan ISIS.

“Saya terpaksa harus mengikuti keinginan suami saya karena itu satu-satunya cara untuk melindungi putri saya. Saya tidak sanggup hidup tanpa harus melihat putri saya lagi,” kata Sally, dengan pertimbangan mereka bisa melarikan diri ke Turki setelahnya.

Baca: Janda Militan ISIS Dijatuhi Hukuman Mati di Irak

Samantha Sally, janda ISIS. Facebook.com

Advertising
Advertising

Baca: Panglima ISIS Tewas, Amerika Serahkan Istrinya ke Irak

Di Suriah, Sally menyebut kehidupan mereka sangat mengerikan karena Elhassani memperlakukan keluarganya seperti tahanan dalam penjara. Pada 2014, saat ISIS menangkap ratusan perempuan minoritas kelompok Yazidi di gunung Sinjar, Irak, Elhassani mengajak Sally ke pasar budak untuk membeli seorang perempuan belia Yazidi berusia 17 tahun bernama Soad. Namun saat tiba di rumah, Elhassani mulai memperkosanya dan Sally tak berdaya untuk menolong.

Ironisnya, Elhassani kembali ‘membeli budak’ bernama Bedrine, 14 tahun. Sama seperti Soad, Elhassani memperkosa Bedrine.

“Tidak pernah ada yang tahu bagaimana rasanya suami Anda memperkosa remaja 14 tahun, lalu gadis itu datang kepada Anda setelah menangis. Saya memeluknya dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Bersabarlah. Saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya dengan membiarkan gadis-gadis Yazidi itu masuk ke rumah saya. Kami harus bersatu. Saya seperti ibu bagi mereka,” kata Sally.

Putra Sally, Matther juga menjadi korban. Dia dijadikan alat propaganda ISIS yang disebarkan lewat rekaman video. Saat Elhassani tewas dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak pada pertengahan 2017, Sally mengaku baru bisa ‘bernafas’ dan mulai menyusul rencana melarikan diri, keluar dari Suriah.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

4 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

16 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

19 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

24 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

24 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

25 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

25 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya