Eksklusif - Dubes Afganistan: Taliban Tak Dilarang ke Indonesia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 April 2018 15:23 WIB

Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani saat sesi wawancara dengan Tempo, 17 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Afganistan di Jakarta belum mengetahui kepastian kapan pertemuan ulama tiga negara akan dilakukan. Sebelumnya, pertemuan para ulama dari Indonesia, Pakistan dan Afganistan akan diselenggarakan pada akhir April 2018 untuk membahas perdamaian di negara tersebut dengan mengundang Taliban.

“Pertemuan ini baru akan dilakukan jika ulama dari tiga negara siap. Jadi tanggal pastinya penyelenggaraan ini saya belum tahu,” kata Duta Besar Afganistan untuk Indonesia, Roya Rahmani, kepada Tempo, 17 April 2018 di Jakarta.

Baca: Jokowi di Afganistan: Indonesia Siap Gelar Pertemuan Ulama Dunia

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas persiapan pertemuan ulama trilateral antara Indonesia-Pakistan-Afghanistan di kantor MUI, Jakarta, 6 Maret 2018. Setwapres RI

Menurutnya, ulama dari Afganistan sudah siap untuk melakukan pembicaraan. Akan tetapi, sejauh ini pemerintah Afganistan belum menerima konfirmasi apakah para ulama Taliban di Afganistan akan hadir atau tidak, dalam pertemuan ulama tiga negara di Indonesia. Pihaknya pun belum mengetahui apakah ulama Taliban di Pakistan sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam pertemuan ini atau belum.

“Kami, pemerintah Afganistan tentu saja berharap mereka (Taliban) akan bergabung. Pemerintah Afganistan sama sekali tidak melarang kelompok radikal Taliban untuk datang ke Indonesia menghadiri pertemuan ini. Namun saya pastikan, undangan bukan dari Afganistan tetapi dari MUI” kata Rahmani.

Baca: MUI Undang Ulama Taliban, Pemerintah Dukung

Advertising
Advertising

Pertemuan ulama tiga negara menjadi sorotan karena MUI, yang menjadi penyelenggara utama pertemuan ini, mengundang Taliban, sebuah kelompok radikal yang bercokol di Afganistan dan Pakistan. Pertemuan ini diselenggarakan antar dewan ulama di Indonesia, Afganistan dan Pakistan, sedangkan pemerintah dari ketiga negara hanya bertugas sebagai fasilitator.

Rahmani mengatakan pihaknya berharap pertemuan ulama tiga negara ini akan menjadi sebuah langkah positif dalam mengurangi kekerasan di Afganistan dan Pakistan. Pemerintah Afganistan pun sangat mengapresiasi peran Indonesia, khususnya MUI, menjadi payung penyelenggaraan pertemuan ini. Sebab pertemuan ini merupakan sebuah cara yang baik dalam melibatkan peran serta ulama dalam hubungan antar bangsa.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

34 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

47 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

49 hari lalu

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

7 Oktober 2023

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

Prabowo Subianto mengatakan walau dikalahkan Jokowi di Pilpres 2019, tapi diberi kesempatan mengabdi kepada negara.

Baca Selengkapnya

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

7 Oktober 2023

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

Jokowi memberikan tiga sepeda keoada tiga peserta Rapimnas Samawi. Sepeda itu diberikan setelah mampu menjawab tiga pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

30 September 2023

Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

Menuju Pemilu 2024, sejumlah ulama akan membantu Polri dalam operasi Nusantara Cooling System untukmeredam isu negatif di masyarakat.

Baca Selengkapnya