Cina Luncurkan Website 2 Bahasa Untuk Ungkap Intelijen Asing

Rabu, 18 April 2018 06:05 WIB

Ibu Negara Korea Utara, Ri Sol Ju menonton pertunjukan tari balet "Giselle," bersama dengan para pejabat senior partai dan pemerintah lainnya di Korea Utara, 15 April 2018. Tari balet ini dibawakan oleh para penari dari Cina. KCNA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina membuat situs khusus dalam bahasa Inggris dan Cina untuk memudahkan warganya melaporkan adanya kegiatan mata-mata. Cina untuk pertama kali meluncurkan situs 2 bahasa dalam upaya meningkatkan kampanye melawan spionase asing yang bermaksud menggulingkan sistem pemerintahan sosialis negara itu.

Baca: Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

Seperti dilansir South China Morning Post pada 16 April 2018, situs bernama 12339.gov.cn, diluncurkan oleh Kementerian Keamanan Nasional pada hari Minggu, 15 April 2018.

Warga diminta untuk melaporkan orang-orang yang terlibat dalam berbagai kegiatan dari menyuap pejabat, menghasut kerusuhan dan bahkan menghasut separatisme etnis.

Baca: Cina Tangkap dan Eksekusi Mati 20 Intelijen CIA

Situs ini juga memungkinkan orang untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan warga asing yang melakukan kontak dengan orang-orang yang memiliki akses terhadap keamanan negara.

Tidak jelas mengapa situs ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Cina, meskipun populasi ekspatriat di Cina sedang tumbuh.

Baca: Cina Tawarkan Rp 958,6 Juta bagi Pengungkap Intelijen Asing

Advertising
Advertising

Laporan oleh kantor berita pemerintah Cina, Xinhua mengatakan mereka yang menghubungi situs ini akan diberi penghargaan jika informasi itu benar, meskipun tidak ada rincian yang diberikan oleh pihak berwenang.

Seperti April lalu, para pejabat di Cina menawarkan hadiah antara 10.000 hingga 500.000 yuan untuk informasi tentang intelijen.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

20 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

20 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya