Tidak Pesan di Starbucks, Pria Kulit Hitam Amerika Ditangkap?

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 15 April 2018 17:11 WIB

Duduk Tanpa Pesan di Starbuck, 2 Pria Kulit Hitam Titangkap

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pria kulit hitam ditangkap di Starbucks, Philadelphia, Amerika Serikat, karena tidak memesan makanan atau minuman dan hanya menggunakan toilet saat menunggu seorang teman.

Pada Kamis, 12 April 2018, pihak Starbucks di 18th and Spruce Street Philadephia, Amerika Serikat menelepon polisi untuk menangkap kedua pria itu.

Baca: Hakim AS: Kopi Starbucks harus Cantumkan Bahaya Kanker, karena?

Advertising
Advertising

Sedikitnya 6 petugas kepolisan yang tiba di lokasi dan langsung mengepung kedua pria itu dan memborgolnya.

Ilustrasi minuman Starbucks. Bill Hogan/Chicago Tribune/MCT via Getty Images

Proses penangkapan itu berhasil direkam pelanggan lain yang marah atas sikap tak terpuji Sturbucks tersebut. Dalam video yang telah dibagikan ke media sosial dan telah dilihat lebih dari 3,2 juta orang itu, kedua pria itu hanya diam saja ketika ditangkap polisi dan dibawa ke luar gerai kopi terkemuka di dunia ini.

Baca: Pro Lingkungan, Starbucks Bikin Sayembara Cangkir Rp 138 Miliar

Beberapa pelanggan lain, yang menyaksikan peristiwa ini, terlihat marah dengan pengusiran serta penangkapan paksa 2 pria itu.

"Ini konyol," kata seorang pria, seperti dilansir Daily Mail pada 15 April 2018. "Mereka tidak melakukan apa pun yang saya lihat semuanya," teriak lainnya.

“Polisi dipangil karena keduanya tidak memesan apapun. Mereka menunggu seorang teman yang akhirnya muncul saat keduanya ditangkap,” kata pelangan Starbucks, Melissa DePino, yang merekam peristiwa ini dan mencuit di akun Twitter miliknya.

Menurut media Vox, seorang staf Starbucks menelpon 911 karena manajemen tidak mengizinkan orang yang tidak membayar layanan untuk masuk dan menggunakan toilet.

Setelah viral dan mengundang kecaman luas, Depertemen Kepolisian Philadephia berjanji akan meluncurkan penyelidikan soal penangkapan itu.

Kantor pusat Starbucks di Amerika Serikat pada Sabtu, 14 April 2018, juga telah merilis permintaan maaf resmi terkait insiden itu.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

9 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

16 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

16 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

26 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya