Siapa Michael Cohen, Pengacara Trump, yang Digeledah FBI?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Budi Riza
Selasa, 10 April 2018 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyesalkan saat mengetahui kantor dan kamar hotel tempat pengacara pribadinya, Michael Cohen, menginap dirazia petugas Biro Penyelidik Federal (FBI).
Penyelidik menggeledah sebuah kantor pengacara di 30 Rockefeller Plaza, yang terletak di Manhattan tengah. Petugas juga menyambangi sebuah kamar di Loews Regency Hotel di Manhattan, yang menjadi tempat menginap Cohen.
Baca:
Rumah dan Kantor Pengacara Trump Digeledah FBI
Ini 5 Individu di Seputar Skandal Trump -- Daniels
Petugas dikabarkan menyita sejumlah dokumen dan catatan terkait pembayaran yang dilakukan Cohen kepada pemain film porno Stormy Daniels, pada 2016. Daniels menyebut pembayaran ini agar dia diam soal hubungannya dengan Trump pada 2006.
Lalu siapa Cohen, 52 tahun, yang tampil ke permukaan terkait kasus dugaan perselingkuhan Donald Trump dengan pemain film porno Stormy Daniels.
Baca: Stormy Daniels Gugat Pengacara Trump, Sebut Uang Rp 1,8 Miliar
Cohen memiliki akun Twitter @MichaelCohen212, yang memuat berbagai fotonya, Donald Trump, Hillary Clinton dan Barack Obama.
Pada cuitan terbarunya pada Ahad, 8 April 2018, Cohen menggungah sebuah ulasan singkat mengenai dirinya yang ditayangkan media CNN. Dia belum mencuit soal penggeledahan kantor dan kamar hotelnya.
Cohen mencuit kutipan dari seorang penulis Joyce Maynard yang berbunyi “Seorang yang layak mendapatkan kesetiaan saya akan mendapatkannya.” Cohen menambahkan,”Saya akan selalu melindungi Presiden AS, Donald Trump #Maga. Maga adalah semboyan Trump saat kampanye pilpres yang berbunyi Make America Great Again, yang artinya Buat Amerika Berjaya Kembali.
Cohen pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization dan dan juga sebagai Presiden Trump Entertainment. Dia juga bekerja bersama salah satu anak Trump, Eric Trump, di sebuah yayasan sumbangan untuk kesejahteraan anak-anak.
Seperti dilansir CNN, Cohen dikenal sebagai pengacara yang loyal mengurusi berbagai keperluan Trump baik di bidang hukum maupun bisnis selama 12 tahun terakhir. “Dia (Trump) adalah orang baik. Dia orang yang peduli dengan negara ini,” kata Cohen dalam wawancara dengan CNN.
Kemampuan Cohen, yang serba bisa ini, membuatnya meraih kepercayaan bosnya. Menurut penulis buku “Trump Revealed” yaitu Mark Fischer, Cohen diketahui sangat membela Trump dan tidak segan mengancam orang lain yang dianggap mengganggu.
“Dia membawa pistol di kakinya. Dia membuat orang-orang tahu bahwa dia orang yang tangguh,” kata Fischer.
Cohen tidak segan akan menyerang orang-orang yang dianggap mengganggu bosnya dengan cara yang disukai Trump yaitu menyerang balik lebih keras.
Terkait urusan Stormy Daniels, Cohen berhadapan dengan pengacara Michael Avennati. “Cara dia menangani kasus ini dan dokumentasi yang dibuat menunjukkan cara kerja amatiran sejujurnya,” kata Avenatti soal cara kerja Cohen.
Saat ini, menurut Washington Post berdasarkan sumber anonim, penyelidik FBI sedang menginvestigasi kemungkinan adanya tindak kriminal penipuan bank dan pelanggaran aturan dana kampanye dalam pembayaran uang kepada Daniels, yang memiliki nama asli Stephanie Clifford dan mengaku berselingkuh dengan Trump pada 2006.
Gedung Putih berulang kali menyatakan tidak ada perselingkuhan antara Trump dan Stormy Daniels seperti cerita pemain film dewasa itu.