Soal Iklan Menyasar Pengguna Anak, 23 LSM Laporkan YouTube

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 April 2018 16:07 WIB

Logo YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 23 lembaga swadaya masyarakat (LSM) berupa kelompok advokasi, konsumen, dan privasi anak-anak melaporkan situs berbagi video YouTube ke Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat.

Laporan itu agar FTC menyelidiki manajemen YouTube, yang diduga secara ilegal mengumpulkan data dari pengguna anak-anak dan menjualnya ke pengiklan. Jika terbukti, anak perusahaan Google ini bisa terkena sanksi hingga miliaran dolar atau puluhan triliun rupiah.

Baca: Penembak YouTube Amerika Serikat, Perempuan Serba Bisa

Kelompok yang dipimpin oleh gerakan kampanye untuk anak bebas-komersial (CCFC) menuduh manajemen YouTube melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak-Anak (COPPA) dengan mengumpulkan data dari anak-anak di bawah 13 tahun tanpa izin orang tua. Mereka juga menyebut Facebook menggunakan data pengguna untuk kepentingan mencari iklan.

Advertising
Advertising

Baca: Motif Penembakan: Dendam ke YouTube Amerika Serikat

“Ini pada dasarnya tidak adil untuk menggunakan kemampuan penargetan perilaku Google yang kuat kepada seorang anak yang belum memahami apa yang sedang terjadi,” kata Josh Golin, direktur eksekutif CCFC, seperti dilansir Independent pada 9 April 2018.

CCFC berpendapat YouTube tidak memenuhi persyaratan Undang-undang Perlindungan Privasi Online Anak-Anak. Padahal menurutnya kebijakan privasi YouTube bukan untuk anak-anak di bawah 13 tahun, dan anak-anak tidak boleh menggunakannya.

Grup itu menyatakan YouTube mengumpulkan data lokasi dan kebiasaan penjelajahan penggunanya meskipun mereka adalah anak-anak dan menggunakannya untuk menargetkan iklan yang sesuai.

"YouTube adalah salah satu situs web anak-anak paling populer di dunia, dan mereka tahu itu," kata Golin. Dia menambahkan, seperti dilansir Guardian,“Google mengantongi laba yang besar dari mengirimkan iklan kepada anak-anak sehingga harus taat pada aturan Coppa."

Manajemen YouTube sendiri telah memberikan pernyataan membantah tuduhan CFCC itu dan mengatakan sedang meninjau keluhan soal ini. "Kami akan mempelajarinya secara menyeluruh dan melakukan perbaikan yang diperlukan."

Manajemen YouTube mengatakan perusahaan telah membuat aplikasi YouTube for Kids agar bisa digunakan para anak-anak dan tidak tercampur dengan konten untuk remaja dan dewasa.

YouTube mengharuskan pengguna berusia minimal 13 tahun saat bergabung dengan situs, dan memperjelas kebijakan iklannya sehingga melarang pengumpulan data dari anak-anak berusia di bawah 13 tahun.

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

3 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

8 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

11 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

12 hari lalu

4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

20 hari lalu

YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

24 hari lalu

Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.

Baca Selengkapnya

Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

28 hari lalu

Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

YouTube meluncurkan versi Shorts hanya untuk anggota, sehingga pembuat konten bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar

Baca Selengkapnya