Partai Koalisi PM Australia Turnbull Kalah Jajak Pendapat Ke-30

Editor

Budi Riza

Senin, 9 April 2018 19:34 WIB

Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. smh.com.au

TEMPO.CO, Canberra - Bekas Wakil Perdana Menteri (PM) Australia, Barnaby Joyce, meminta PM Malcolm Turnbull mempertimbangkan pengunduran diri.

Joyce beralasan pengunduran diri itu layak dilakukan jika Turnbull gagal menaikkan citra pemerintah dukungan partai koalisi pada akhir tahun ini. Partai koalisi terdiri atas Partai Liberal dan Partai Nasional. Sedangkan partai oposisi adalah Partai Buruh.

Baca: Bertemu Pelajar, Ini Pesan Jokowi dan Turnbull tentang Toleransi

Joyce, yang sebelumnya menjadi wakil Turnbull tapi mundur setelah skandal seks yang melibatkan dirinya terungkap, mengatakan hal ini menanggapi kekalahan partai koalisi dalam survei jajak pendapat yang digelar lembaga survei Newspoll dan dilansir Senin, 9 April 2018.

Baca: Hari Ini Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Turnbull

Advertising
Advertising

“Anda punya kewajiban untuk tidak membawa partai dan pemerintah jatuh ke jurang,” kata Joyce kepada Sky News dan dilansir media SBS, Senin.

PM Turnbull menanggapi hasil jajak pendapat ini. Dia mengatakan jajak pendapat kerap keliru. Namun uniknya Turnbull menggunakan hasil jajak pendapat Newspoll pada 2015 untuk mendesak Tony Abbott, yang menjadi Perdana Menteri Australia saat itu dan merupakan rekan satu partai, untuk mundur.

PM Australia Tony Abbott berbicara soal terorisme di gedung Parlemen Australia, Canberra, 23 Februari 2015. Australia akan memperkuat undang-undang imigrasi dan menindak kelompok yang menghasut kebencian sebagai tindakan kontraterorisme dalam upaya untuk memerangi ancaman terorisme dari dalam negeri. REUTERS/David Gray

“Saya menyesal merujuk ke Newspoll. Saya menyesal menjadi komentator politik,” kata Turnbull pada Senin.

Citra pemerintah Australia dan partai pendukungnya mengalami kekalahan beruntun dalam survei ke-30 yang digelar Newspoll. Jajak pendapat ini dimenangi Partai Buruh.

Namun media The Australian melansir jarak antara Partai Buruh dan partai koalisi pendukung pemerintah makin dekat, yaitu 52 berbanding 48.

Tren yang positif ini sebenarnya memberikan harapan kepada para calon wakil rakyat dari partai pemerintah untuk bisa meraup banyak suara pada pemilihan berikutnya.

Survei itu juga menunjukkan elektabilitas Turnbull sebagai Perdana Menteri Australia masih di atas pemimpin Partai Buruh, Bill Shorten, yaitu 38 persen berbanding 36 persen. Jajak pendapat yang digelar 5-8 April 2018 ini melibatkan 1.597 responden.

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

5 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

7 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

10 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya