TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau disapa Jokowi dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyempatkan diri bertemu para pelajar yang tergabung dalam Outstanding Youth for The World di tengah kesibukan mereka menghadiri KTT khusus ASEAN - Australia untuk menyampaikan tentang keberagaman, toleransi, dan perdamaian.
Dalam rilis Kementerian Luar Negeri kepada media, Sabtu, 17 Maret 2018, Turnbull dan Jokowi menemui para pelajar itu di Exhibition Hall, International Conventioan Centre di Sydney.
Baca: PM Turnbull Puji Jokowi yang Merawat Keberagaman di Indonesia
"Berdiri di samping saya adalah seorang presiden yang sukses merawat keberagaman di negaranya. Dan mewujudkan kepemimpinan di Indonesia yang bisa saya katakan, perpaduan antara demokrasi, Islam, dan moderasi. Beliau adalah salah satu panutan pemimpin dunia saat ini," kata Turnbull.
"Jadi mengapa Perdana Menteri Australia dan saya sendiri Presiden Indonesia bertemu Anda hari ini di tengah jadal KTT ASEAN-Australia yang sibuk? Karena Anda adalah masa depan dan suatu hai Anda akan memimpin dunia," kata Presiden Jokowi.
"Menjadi masyarakat yang beragam itu indah. Ini akan menjadi indah jika kita semua saling menghormati. Saya harap dari usia muda Anda mengodpsi nilai toleransi dan kedamaian," ujar Presiden Jokowi menambahkan.
Baca: Pertama Kali, Presiden Jokowi Dukung Australia Masuk ASEAN
Para pelajar kemudian berjabat tangan dan memperkenalkan diri serta berfoto bersama Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Turnbull.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull bertemu dengan para pelajar yang tergabung dalam Outstanding Youth for The World (OYTW) di Exhibition Hall, International Convention Centre, Sydney, Australia, 17 Maret 2018. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Outstanding Youth for The World merupakan program yang diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia berprestasi untuk dapat memiliki kesempatan berperan dalam mendukung kegiatan promosi dan peningkatan citra Indonesia di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri melaksanakan program Outstanding Youth for The World 2018 dengan melibatkan para pemuda Indonesia berprestasi dalam bidang keagamaan untuk melakukan kegiatan dialog antar agama (interfaith dialogue).
Baca: Jokowi Jalan Pagi Bersama Duta Toleransi Indonesia di Australia
Keterlibatan pemuda dalam dialog antar agama merupakan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus menumbuhkembangkan para calon pemimpin guna ikut terlibat dalam menjaga perdamaian, toleransi, dan persatuan dunia. Program Outstanding Youth for The World meliputi kurikulum mengenai kebijakan dan politik luar negeri RI, kerja sama RI – Australia, dan public speaking. Pada rangkaian kegiatan di Australia, para peserta akan berkesempatan melakukan dialog interaktif dengan Konsulat Jenderal RI Sydney, kunjungan ke komunitas muslim di Sydney dan kunjungan ke sekolah-sekolah di Sydney.