FBI Identifikasi Mumi Berusia 4 Ribu Tahun Lewat Gigi
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 9 April 2018 14:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - FBI berhasil mengungkap misteri identitas sebuah mumi berusia 4.000 tahun dengan cara mengekstraksi DNA gigi mumi tersebut.
Sejak 1915, para arkeolog bekerja keras mengumpulkan rangkaian identitas kepala mumi tersebut. Rita Freed, Kurator dari Museum Senin Boston mengatakan selama ini pihaknya tidak pernah tahu apakah kepala itu milik tuan Djehutynakht atau nyonya Djehutynakht, yang makamnya di wilayah Deir el-Bersha, Mesir, dijarah.
Baca: Ilmuwan Teliti Misteri Yeti Lewat DNA, Hasilnya?
Baca: Perkenalkan Bdelloid, Hewan Pemakan DNA
Kini setelah hampir 100 tahun, hasil penelitian FBI mengungkap bahwa kepala mumi itu berjenis kelamin laki-laki dan milik tuan Djehutynakht, yang dahulu kala adalah seorang gubernur. Temuan FBI yang dipublikasi pada Maret 2018 di jurnal Genes, memperlihatkan FBI melalui teknologi DNA tingkat tinggi, sekarang mampu mengungkap identitas seseorang sekalipun usainya sudah ribuan tahun.
“kita sekarang tahu FBI telah mengembangkan sebuah teknik untuk merekonstruksi kembali sebagian besar DNA. Jika mereka dapat merekonstruksi DNA dari sebuah gigi berusia 4.000 tahun, maka artinya mereka sekarang bisa merekonstruksi apa pun,” kata Freed, seperti dikutip CNN pada Senin, 9 April 2018.
Usia kepala mumi yang sudah ribuan tahun dan kondisi lingkungan yang bergurun pasir telah membuat identifikasi mumi sangat sulit. Odile Loreille, ilmuan forensik FBI mengatakan DNA terdegradasi lebih cepat dalam kondisi panas. Ini artinya, sulit bagi siapa pun mendapatkan DNA dari mumi-mumi Mesir kuno. Namun pandangan Loreille itu dipatahkan oleh ilmuan Jerman, yang pada 2017 berhasil mendekodekan genome Mesir kuno untuk pertama kalinya.