Turki Desak Taliban Ikut Proses Perdamaian Afganistan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 9 April 2018 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, pada Ahad 8 April 2018, menyampaikan desakannya terhadap Taliban di Afganistan agar terlibat dalam proses perdamaian bersama pemerintah Kabul.
Keterangan tersebut disampaikan Yildirim ketika melakukan konferensi pers bersama pejabat tinggi Afganistan Abdullah Abdullah di Kabul, Ahad.
Baca: Taliban Afganistan Desak Ulama Boikot Konferensi di Indonesia
Yildirim disambut langsung oleh Abdullah Abdullah atas kedatangannya di Istana Qasr-e-Safaidar di Ibu Kota Kabul. Menurut Yildirim di depan awak media, dia memuji langkah berani pemerintah Afganistan mengajak Taliban duduk bersama membicarakan masalah perdamaian.
"Proses perdamaian adalah jalan bagi Afganistan untuk memecahkan masalah teror. Ini adalah langkah yang sangat berarti," kata Yildirim. "Kami berharap Taliban mengambil kesempatan bersejarah. Saatnya meninggalkan masa lalu dan membangun masa depan," tambahnya seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Pada kesempatan tersebut, Yildirim juga menggarisbawahi pentingnya perjalanan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbas ke Kabul baru-baru ini.
Baca: Taliban Tangkap 8 Warga Turki di Afganistan
Dia tegaskan sikap Turki yang akan melanjutkan dukungannya terhadap Afganistan dalam memerangi terorisme dan juga meningkatkan kerja sama bilateral dalam segala bidang, termasuk perdagangan dan pertahanan.