Wartawan Foto Palestina Tewas Dibedil Tentara Israel
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 8 April 2018 09:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan foto warga negara Palestina, Yaser Murtaja, tewas karena luka akibat tembakan tentara Israel pada Jumat, 6 April 2018 waktu setempat. Yaser, 30 tahun, tewas saat meliput aksi unjuk rasa bernama Pawai Kepulangan di wilayah perbatasan Gaza-Israel.
Sejumlah foto memperlihatkan Murtaja terbaring dengan tubuh terluka di sebuah tandu. Dia mengenakan sebuah rompi anti peluru warna biru bertulis ‘Press’ dalam huruf besar. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan sebuah peluru tajam telah menembus rompi anti-peluru dan melukai sisi perutnya. Murtaja meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.
“Pasukan pertahanan Israel tidak dengan sengaja mengincar jurnalis. Keadaan dimana jurnalis itu tertembak oleh pasukan sedang disidik,” demikian bunyi pernyataan angkatan bersenjata Israel, dikutip dari Reuters, Minggu, 8 April 2018.
Baca: Amerika Serikat Gelar Konferensi Soal Gaza Tanpa Palestina
Aksi protes Pawai Kepulangan dimulai sejak 30 Maret 2018 di sepanjang wilayah perbatasan Israel-Gaza. Aksi ini untuk menghidupkan kembali tuntutan pengembalian hak-hak para pengungsi Palestina yang terusir ketika negara Israel dibentuk.
Baca: Israel: Kami Membunuh 200 Warga Palestina Sejak Akhir 2015
Dalam unjuk rasa Sabtu, 7 April 2018, sebanyak 8 warga Palestina terluka. Israel telah menempatkan para penembak jitu untuk menghentikan upaya oleh setiap warga Palestina yang menerobos wilayah perbatasan atau mensabotase pagar keamanan perbatasan.
Murtaja adalah wartawan foto dari Ain Media di Palestina. Dia adalah warga Palestina ke-29 yang terbunuh dalam aksi unjuk rasa yang rencananya dilakukan sampai Mei 2018.