Jepang Aktifkan Kembali Angkatan Laut Sejak Perang Dunia II

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Minggu, 8 April 2018 06:01 WIB

Jepang Aktifkan Kembali Angkatan Laut Sejak Perang Dunia II

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengaktifkan kembali angkatan lautnya untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Pada Sabtu, 7 April 2018, marinir Jepang dilatih untuk mencegah serangan terhadap pulau-pulaunya di sepanjang tepi Laut Cina Timur, yang disengketakan dengan Cina.

Baca: Juri Sumo Usir Wanita Penyelamat Wali Kota Jepang dari Ring?

Advertising
Advertising

Dalam sebuah upacara yang diadakan di sebuah pangkalan militer dekat Sasebo di pulau barat daya Kyushu, sekitar 1.500 anggota Amfibi Rapid Deployment Brigade (ARDB) mengenakan seragam kamuflase berbaris di tengah cuaca dingin berangin.

Baca: Jepang Bakal Bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

"Mengingat situasi pertahanan dan keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, pertahanan pulau kami telah menjadi mandat penting," kata Tomohiro Yamamoto, Wakil Menteri Pertahanan Jepang, seperti dilansir Reuters pada 7 April 2018.

Pasukan melakukan 20 menit latihan publik mensimulasikan upaya perebutan kembali pulau terpencil dari penjajah. Seperti dilansir media SCMP, pembentukan brigade laut Jepang kontroversial karena unit amfibi dapat memproyeksikan kekuatan militer dan bisa digunakan untuk mengancam tetangga. Pasca-perang dunia kedua, konstitusi Jepang mencabut hak untuk berperang dan hanya menyediakan pasukan bela diri.

Namun dalam beberapa waktu terakhir PM Sinzho Abe berulang kali merencanakan untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu agar lebih ofensif. Penguatan kembali militer Jepang itu dilakukan menyusul ancaman kemanan di regional Asia Timur, yang terus meningkat.

Brigade adalah komponen terbaru dari kekuatan laut yang sedang berkembang. Ini meliputi kapal induk, helikopter, kapal amfibi, kapal pengangkut Osprey tilt-rotor dan kendaraan serbu amfibi. Semua ini dimaksudkan untuk menghalangi gerak pasukan Cina saat berusaha mengakses Pasifik Barat.

Aktivasi dari 2.100 ARDB yang kuat membawa Jepang selangkah lebih dekat untuk menciptakan kekuatan yang mirip dengan Unit Ekspedisi Laut AS (MEU) yang mampu merencanakan dan melaksanakan operasi di laut jauh dari pangkalannya.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

22 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya