Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Lanjutan, Cina Bilang Ini

Editor

Budi Riza

Sabtu, 7 April 2018 19:18 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan mengenakan sanksi tarif tambahan untuk nilai impor dari Cina sebanyak US$100 miliar berikutnya.

Trump mengatakan ini setelah Cina membalas kenaikan tarif kedua AS pada barang impor elektronik Cina. Saat itu, Cina juga mengenakan kenaikan tarif 25 persen untuk produk impor kedelai, mobil dan pesawat dari AS.

Baca: Perang Dagang, Trump Geber Tarif Impor Produk Teknologi Cina

Advertising
Advertising

“Saya telah meminta kementerian Perdagangan untuk membuat daftar barang-barang impor yang bisa dikenai kenaikan tarif,” kata Trump seperti dilansir Reuters, Jumat, 6 April 2018.

Trump mengatakan dia melakukan ini karena Cina tidak memperbaiki perilaku bisnis terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual dan malah membalas dengan ikut menaikkan tarif.

Baca: Setelah Baja, Trump Bakal Ganjar Impor Produk Canggih Cina

Menanggapi ini, juru bicara kementerian Perdagangan Cina, Gao Feng, menyebut tindakan AS sebagai kesalahan serius. Ini membuat negosiasi sulit dilakukan dalam kondisi seperti ini.

“Hasil dari perilaku ini adalah menghancurkan kakimu sendiri dengan batu,” kata Gao dalam jumpa pers di Beijing, Jumat, 6 April 2018.

Trump mengatakan isu kenaikan tarif ini bisa berdampak pada menurunnya kinerja saham dan pertanian. “Namun, kita akan keluar dari situasi ini dengan ekonomi yang jauh lebih kuat,” kata Trump seperti dikutip CNN. Trump meminta kementerian Pertanian menginventarisir produk pertanian AS yang terkena imbas dari kenaikan tarif impor oleh Cina.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

56 menit lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya