Pakistan Tuding India Tak Berniat Gelar Referendum Soal Kashmir

Sabtu, 7 April 2018 09:35 WIB

Umat Muslimah Kashmir, berdoa bersama dalam peringatan hari ulang tahunnya meninggalnya Syekh Abdul Qadir Jeelani, di Srinagar, 1 Februari 2015. Ribuan Muslim Kashmir berkumpul dan memperingati bersama di kuil Jeelani yang juga dikenal sebagai Kuil Shah-e-Baghdad. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pakistan menuding India tak pernah berniat mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menggelar referendum kepada warga Kashmir untuk memilih bergabung ke Pakistan atau India. Sebaliknya, India terus melakukan pembunuhan terhadap mereka.

Baca: Dikira Pemberontak, India Bunuh Mahasiswa Kashmir

"India tak mengindahkan resolusi Dewan Keamanan PBB agar dilakukan pemungutan suara, apakah warga Kashmir memilih Pakistan atau India," ujar Mohammad Aqil Nadeem, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia kepada Tempo di acara Solidaritas untuk Kashmir di Kedutaan Besar Pakistan, Jumat, 6 April 2018.

Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 47 Tahun 1948, demi menyelesaikan masalah Kashmir harus diadakan pemungutan suara secara bebas dan adil untuk memungkinkan warga Kashmir memilih bergabung dengan Pakistan atau India.

"India tak pernah berniat menggelar referendum hingga saat ini. Padahal referendum adalah perintah PBB," tegasnya.

Baca: India Vs Pakistan: 5000 Bunker Dibangun di Perbatasan Kashmir

Menurut Nadeem, India melakukan tindak kekerasan termasuk pembunuhan terhadap warga Kashmir sejak Oktober tahun 1947, dua bulan sejak negeri itu merdeka dari Inggris.

Pembunuhan terhadap Kashmir di Srinagar oleh pasukan keamanan India berlangsung hingga Ahad, 1 April 2018. Ketika itu, ribuan warga Kashmir di Srinagar berunjuk rasa menentang represi pasukan keamanan. Aksi mereka disambut dengan kekerasan yang mengakibatkan sedikitnya 20 warga Kashmir tewas dan puluhan lainnya cedera.

Advertising
Advertising

Kekerasan aparat India terhadap mahasiswa Kashmir di Srinagar juga berlangsung pada Kamis, 5 April 2018. Para pengunjuk rasa sengaja menggelar aksi menuntut kematian 20 demonstran, Ahad lalu.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

11 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

2 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

11 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya