Najib Razak Siap Umumkan Pembubaran Parlemen Malaysia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 April 2018 11:04 WIB

Aktivis dari Koalisi untuk Pemilu Bersih dan Adil (Bersih), menempati jalan utama di depan Menara Kembar Petronas selama reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak akan mengumumkan pembubaran parlemen pada Jumat, 6 April 2018, pukul 11.30 waktu setempat. Najib diperkirakan mengumumkan pembubaran parlemen di kantor perdana menteri di Putrajaya dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV1.

Dikutip dari www.thestar.com.my pada Jumat, 6 April 2018, pembubaran parlemen ini dilakukan untuk membuka jalan bagi terselenggaranya pemilu, yang akan dilakukan dalam tempo 60 hari setelah parlemen dibubarkan. Najib akan segera menyampaikan pengumuman pembubaran parlemen setelah rapat kabinet selesai. Sebuah sumber yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan, dalam pidatonya nanti, Najib diprediksi menjelaskan alasan Barisan Nasional harus dikembalikan ke Putrajaya.

Baca: Pilihan Raya Malaysia, Mahathir Mohamad Calon Perdana Menteri

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menghadiri KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 November 2015. REUTERS

Baca: PM Malaysia: Kita Menghadapi Teroris Bertopeng Islam

Advertising
Advertising

Sementara itu, dikutip dari www.thesundaily.my, sejak Jumat pukul 7 pagi, awak media telah berkerumun di gerbang-gerbang Istana Negara menantikan Najib, yang akan berada di sana untuk menunggu persetujuan Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V untuk membubarkan parlemen. Namun, hingga berita ini diturunkan, Najib masih berada di Putrajaya, memimpin pertemuan mingguan kabinet. Para pengamat menilai pertemuan ini sebagai pertemuan akhir sebelum pembubaran parlemen.

Mobil dinas Najib tampak memasuki gedung Perdana Putra pada pukul 08.40. Menjelang siang, media-media di Malaysia masih menunggu kata-kata resmi pembubaran parlemen, sehingga pemilu Malaysia ke-14 bisa diselenggarakan.

Dalam pemilu Malaysia yang diperkirakan diselenggarakan pada Mei 2018, mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, akan kembali maju. Dia akan berpasangan dengan Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar Ibrahim. Mahathir akan menghadapi calon inkumben, Najib Razak.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya