Cina dan Vatikan Bahas Soal Mekanisme Penunjukkan Uskup

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 3 April 2018 18:55 WIB

Paus Fransiskus menyampaikan pesannya pada saat salam natalnya ke Kuria Roma di Aula Clementine di Vatikan, 21 Desember 2017. (Claudio Peri/pool photo via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengklaim melakukan sejumlah upaya untuk membangun hubungan formal dengan Vatikan.

Seorang pejabat Cina pada Selasa, 3 April 2018 mengatakan upaya nyata itu dilakukan saat ekspektasi perjanjian penting antara Takhta Suci dan Beijing pada penunjukan uskup terus tumbuh.

Umat Katolik Cina terbagi antara mereka yang menghadiri gereja-gereja resmi yang didukung oleh para uskup yang ditunjuk pemerintah dan gereja-gereja "bawah tanah", yang secara teknis ilegal. Gereja bawah tanah ini sebagian besar di antaranya setia kepada Vatikan.

Baca: Gereja Terus Dibongkar, Umat Kristen di Cina Resah

Advertising
Advertising

Hubungan penuh kedua pihak akan memberi gereja kerangka hukum untuk melindungi sekitar 12 juta umat Katolik Cina. Pengurus gereja bakal beralih fokus pada pertumbuhan warga Katolik di negara di mana gereja-gereja Protestan sudah berkembang pesat.

Gambar yang diambil dari video oleh China Aid, warga melihat saat Gereja Lampstand Gold dihancurkan di Linfen di provinsi Shanxi, China utara, 9 Januari 2018. Gereja yang dibangun secara independent, maka Pemerintah China akan menangkap Pastor dan menghancurkan Gereja tersebut. (China Aid via AP)

Rincian kesepakatan kerangka kerja yang akhirnya bisa mengarah pada hubungan diplomatik antara Takhta Suci dan Beijing dikerjakan ketika delegasi Vatikan mengunjungi China pada akhir tahun lalu.

Baca: Bosan Miskin, Warga Cina Ganti Poster Yesus dengan Xi Jinping

"Dari perspektif pemerintah kami, kami selalu mempertahankan keinginan yang jujur untuk meningkatkan hubungan dan pemerintah Cina selalu melakukan upaya nyata," kata Chen Zongrong, mantan wakil kepala Administrasi Negara untuk Urusan Agama.

Berdasarkan kesepakatan resmi yang tengah diupayakan, Vatikan akan memiliki suara dalam negosiasi untuk penunjukan uskup di Cina pada masa depan.

Masalah lain yang harus diselesaikan adalah Taiwan, yang memerintah sendiri. Taiwan mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Vatikan. Cina, bagaimanapun, menganggap Taiwan sebagai provinsi yang tidak memiliki hak untuk hubungan independen dengan negara lain.

Chen, yang kehilangan posisinya selama perombakan pemerintah Cina pada bulan lalu, menambahkan saluran komunikasi dengan Vatikan tidak terhalang dan Beijing berharap Gereja Katolik Roma dapat segera menanggapi upaya nyata Cina itu.

"Namun, agama di Cina harus independen dari pengaruh luar dan terorganisir di dalam negeri," tegas Chen, seperti dilansir The Star pada 3 April 2018.

Xiao Hong, mantan juru bicara pemerintah, mengatakan Cina secara aktif mengejar pembicaraan dengan Vatikan.

Berita tentang kesepakatan, yang akan datang, telah memecah komunitas Katolik di seluruh Cina. Beberapa pemimpin agama dan orang beriman di dalam maupun di luar Cina mengkritisi kesepakatan itu.

Kardinal Joseph Zen, 86, mantan uskup Hong Kong yang vokal, mengatakan Vatikan akan "dijual" ke Partai Komunis yang berkuasa di Cina.

Pemerintah Cina sendiri, seperti pernah dilansir Reuters, merobohkan gereja besar di negara komunis itu dengan alasan tidak sesuai dengan prosedur. Padahal gereja itu telah berdiri selama beberapa tahun dengan jumlah jemaat mencapai ribuan orang.

Ini terjadi pada Gereja Lampstand Gold di Linfen, Provinsi Shanxi, Cina, yang dibongkar paksa lalu dirobohkan pada awal Januari 2018. Pekerja merobohkan gerejak itu menggunakan sejumlah dinamit dan palu godam. Jamaah yang melihat dari kejauhan tidak bisa berbuat banyak.

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

7 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

16 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

19 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya