Irwandi Jaswir Miris Produk Halal Indonesia Masih Impor

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Maret 2018 09:18 WIB

Irwandi Jaswir, Ilmuan asal Bukit Tinggi, Irwandi Jaswir menerima penghargaan sekelas Nobel, King Faisal Prize, di Arab Saudi, Senin, 26 Maret 2018. Sumber: dokumen KBRI Arab Saudi dan pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Irwandi Jaswir, ilmuwan yang baru saja memenangkan King Faisal International Prize 2018, memperingatkan jika tidak ada riset dan ilmuwan, maka Indonesia akan menjadi bangsa konsumen. Indonesia adalah negara dengan umat Islam terbesar di dunia, tetapi produk-produk halal di Indonesia masih impor.

“Saya setiap bulan ke Indonesia dan selalu saya sampaikan kita lebih banyak dipenerbitan sertifikasi halal, ini memang peting untuk kepastian pada kustomer. Akan tetapi grand design-nya enggak ada. Akhirnya pasar produk-produk halal diambil alih oleh Thailand, Brazil, Australia dan negara lain,” kata Irwandi yang merupakan profesor senior kimia makanan dan bio kimia International Islamic University Malaysia.

Kepada Tempo, Jumat, 30 Maret 2018, Irwandi mengatakan anggaran bidang ilmu pengetahuan dari pemerintah harus ditingkatkan dan difasilitasi. Sebab Indonesia harus menjadi pemain inti dalam industri halal. Selama ini, Indonesia masih sibuk dengan sertifikasi dan undang-undang jaminan produk halal.

Baca: Raih King Faisal Prize, Ini Riset Irwandi Jaswir

Prof. Dr. Irwandi Jaswir berhasil menyabet penghargaan bergengsi di dunia Arab dan Islam, yakni “King Faisal International Prize 2018” dalam kategori Pelayanan Kepada Islam (Service to Islam), Rabu, 28 Maret 2018. Sumber: dokumen KBRI Arab Saudi.

Advertising
Advertising

Baca:Memenangi King Faisal International Prize, Ini Hadiah Irwandi

Irwandi pun menghimbau kepada generasi muda Indonesia agar menghapus keraguan jika hendak menggeluti karir sebagai peneliti. Karir ini memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan.

“Saya percaya ada istilah innovation is rewarding. Artinya inovasi itulah yg menentukan masa depan bangsa. Dalam acara seperti diaspora pulang kampung, saya ingin kita membuat idola-idola baru yang bisa membuka pikiran anak-anak. Zaman saya, B.J. Habibi terkenal banget, sekarang tidak ada role model, tidak ada lagi anak-anak yang ingin menjadi Habibie,” katanya.

Irwandi mengaku prihatin dengan rendahnya animo generasi muda yang ingin menjadi ilmuwan atau peneliti. Sebab kondisi ini adalah ancaman besar bagi sebuah negara berdaulat dan ini adalah sebuah pekerjaan rumah yang sangat besar.

Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

33 menit lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

2 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

3 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

3 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya