RUU Anti-Berita Bohong Malaysia untuk Bungkam Skandal 1MDB?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 Maret 2018 10:12 WIB

Enam Rekening Terkait 1MDB Dibekukan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Hak Asasi Manusia Human Rights Watch (HRW) mengkritik rancangan undang-undang anti-berita bohong, yang diajukan Malaysia.

Pengurus HRW menilai tindakan Malaysia mengkriminalisasi berita bohong adalah sebuah serangan frontal terhadap kebebasan berekspresi. HRW menilai RUU ini harus ditarik.

Baca:Pemerintah Malaysia Bantah Soal RUU Anti-Berita Bohong

Muhyiddin: Najib Terima US$ 700 Juta dari 1MDB

Advertising
Advertising

Baca: Jelang Pemilu, Malaysia Ajukan RUU Ancaman Penyebar Berita Bohong

Dikutip dari situs resmi HRW, www.hrw.org pada Jumat, 30 Maret 2018, ruu anti-berita bohong adalah sebuah upaya jelas terhadap masalah yang sedang diperbincangkan luas di Malaysia, yakni skandal dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Skandal ini diduga terkait dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Sebelumnya pada 21 Maret 2018, Wakil Menteri Komunikasi Malaysia menyatakan setiap berita tentang 1 MDB yang belum diverifikasi oleh pemerintah adalah berita bohong dan pemberitaan itu akan ditindak lanjuti oleh pemerintah Malaysia.

“RUU anti-berita bohong adalah sebuah upaya terang-terangan yang dilakukan oleh Malaysia untuk mencegah setiap upaya atas seluruh berita yang tidak diinginkan, baik itu soal korupsi atau pemilu,” kata Brad Adams, Direktur HRW kawasan Asia, Jumat, 30 Maret 2018.

Sementara itu dikutip dari www.abcnews.go.com setelah dikritik oleh kelompok-kelompok HAM dan kubu oposisi, pada Jumat 30 Maret 2018, pemerintah Malaysia mengurangi ancaman hukuman bagi pembuat dan penyebar berita bohong dalam ruu itu.

Awalnya ancaman untuk penyebar berita bohong adalah hukuman penjara selama 10 tahun. Tapi ini dikurangi menjadi 6 tahun. RUU ini sampai sekarang masih menjadi perdebatan di kalangan anggota parlemen Malaysia dan diperkirakan diputuskan persetujuannya RUU itu pada pekan depan.

“Pemerintah telah memutuskan untuk mengurangi ancaman hukuman penjara setelah mempertimbangkan beberapa pandangan dari sejumlah pihak. Kami telah mengatakan pada parlemen bahwa pemerintah akan mengamandemen sebuah klausul,” kata Azalina Othman, Menteri Hukum Malaysia.

Sejumlah aktivis HAM mengatakan RUU anti-berita bohong itu terlihat jelas untuk membungkam diskusi mengenai skandal keuangan senilai multimiliar dollar 1MDB, yang diduga melibatkan orang nomor satu di Malaysia saat ini.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya