Bukan Piknik Gratis, Ini Manfaat Beasiswa BSBI bagi Indonesia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Maret 2018 08:12 WIB

Kementerian Luar Negeri meresmikan pembukaan beasiswa BSBI ke 16, 28 Maret 2018. Total 72 peserta terpilih dari 46 negara Eropa, Asia Pasifik dan Asia Tenggara. TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Indonesia membuka program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2018 atau yang ke-16 pada Rabu, 28 Maret 2018. Sebanyak 72 peserta dari 44 negara Eropa, Asia-Pasifik, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengikuti program tahunan ini.

Menurut Azis Nurwahyudi, Direktur Informasi Publik Kementerian Luar Negeri, program BSBI ini telah membawa manfaat besar bagi Indonesia. Ini bukan ajang piknik gratis bagi para peserta. Dalam program ini, semua peserta akan tinggal di sanggar-sanggar untuk mempelajari budaya, ekonomi, dan hal-hal mengenai Indonesia.

"Kalau ke Serbia, kita bisa menemukan sanggar tari bidadari. Di Fiji, ada 53 alumnus BSBI di sana. Di Republik Cek, ada yayasan Kintari yang mempromosikan Indonesia lewat yayasan itu. Di Suriname, ada alumnus BSBI yang membuka salon rias pengantin Jawa. Itu semua kontribusi dari para peserta yang mengikuti program ini. Para peserta program ini membantu mempromosikan seni Indonesia yang diajarkan selama program di negara asal masing-masing peserta," kata Azis kepada Tempo, Rabu, 28 Maret 2018.

Baca: Indonesia Terima 5 Negara Baru di Program BSBI 2018

Azis Nurwahyudi, Direktur informasi publik Kementerian Luar Negeri, menjelaskan secara detail program beasiswa BSBI, Jakarta, 28 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati

Advertising
Advertising

Baca: Dana Beasiswa LPDP Bertambah 10 T, Ini Jurusan Prioritas

Dia menjelaskan, program BSBI berlangsung selama tiga bulan. Sebanyak 72 peserta yang terpilih akan di bagi menjadi enam kelompok yang tinggal di sanggar untuk belajar seni dan budaya Indonesia. Sanggar-sanggar tersebut berada di Yogyakarta, Banyuwangi, Padang, Bali, Makassar, dan Kutai Kartanegara.

Kementerian Luar Negeri dan kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri mempromosikan program ini lewat media sosial kuliah umum dan promosi ke kampus-kampus. Pada 2018, total ada lebih dari 408 pelamar. Dari jumlah tersebut, 283 di antaranya berasal dari Indonesia.

Program beasiswa Indonesia ini menyasar kalangan muda usia 21-27 tahun. Proses seleksi dilakukan secara adil melalui penilaian prestasi dan kepribadian.

Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 jam lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

5 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

10 jam lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

2 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya