Unjuk Rasa Terbesar Anak Muda AS Tuntut Pengendalian Senjata Api

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Maret 2018 19:45 WIB

Daisy Hernandez, saat mengikuti aksi menuntut kontrol senjata setelah penembakan di sekolah di Washington, 24 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu kalangan muda Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 24 Maret 2018, berkumpul untuk menuntut pengetatan undang-undang kepemilikan senjata api. Dalam aksi itu, mereka pun memberikan dukungan bagi korban yang selamat dalam penembakan massal di Florida bulan lalu.

Dalam sejarah Amerika Serikat, aksi tersebut adalah yang terbesar yang pernah dilakukan kalangan muda negara Abang Sam dalam beberapa dekade terakhir. Mereka menyerukan kepada anggota parlemen dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar menangani masalah ini dengan serius.

Baca: Tersangka Penembakan di Amerika Serikat Diringkus

Warga menyalakan lilin saat acara berkabung untuk korban penembakan di sekolah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. AP

Baca: Penembakan di Amerika Serikat, Donald Trump Salahkan FBI

Advertising
Advertising

Demonstrasi itu bernama ‘March For Our Lives’. Para demonstran memenuhi Pennsylvania Avenue, Washington. Dalam unjuk rasa damai itu, mereka mendengarkan orasi dari mereka yang selamat dari aksi penembakan massal pada 14 Februari 2018 di Marjory Stoneman Douglas, sebuah SMA di Parkland, Florida.

Di kutip dari Reuters, Emma Gonzales, salah seorang yang selamat dari aksi penembakan itu, naik ke atas panggung dan membacakan 17 nama korban tewas dalam penembakan massal itu. Dia pun memberikan orasi sekitar 6 menit sambil menangis. Dia mengatakan pelaku penembakan telah membantai teman-temanya.

Aksi protes March For Our Lives ditujukan untuk memecahkan kebuntuan legislatif AS yang telah lama menghambat upaya untuk meningkatkan pembatasan penjualan senjata api, di mana penembakan massal seperti yang terjadi di Parkland telah menjadi hal yang sangat umum terjadi.

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

27 menit lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

16 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

16 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

5 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

5 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

7 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya