Pengembangan Ekonomi Indonesia-Afrika Terganjal Dua Hal

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Maret 2018 01:34 WIB

Bendera negara peserta KAA dan PBB berkibar pada peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, 18 April 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mengembangkan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika dihantui tantangan. Dua hal yang menjadi tantangan terberat yakni, persepsi masyarakat Indonesia dan keamanan di negara-negara Afrika.

Baca: Afrika, Prioritas Penjualan Produk Industri Strategis 2017

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, kiri, dan Daniel Simanjuntak, Direktur Afrika Kemenlu, kanan, memberikan keterangan pers mengenai pelaksanaan Indonesia-Afrika Forum atau IAF di pada 10 April dan 11 April di Bali. TEMPO/Suci Sekarwati

Advertising
Advertising

Baca: Afrika Selatan Pintu Masuk Produk Indonesia ke Lima Negara

Daniel T.S. Simanjuntak, Direktur Afrika, Kementerian Luar Negeri, tidak menampik adanya persepsi tertentu masyarakat terhadap negara-negara Afrika. Sedang terkait masalah keamanan dan stabilitas politik, Daniel pun mengakui ketika suatu investasi akan dikucurkan risiko politik pasti akan dievaluasi. Misalnya secara teknis, untuk pinjaman uang, bunganya akan menjadi tinggi. Untuk itu, penyelenggaraan Indonesia – Afrika Forum pada 10 April dan 11 April 2018 diharapkan bisa mencari solusi dalam menaklukkan tantangan-tantangan tersebut.

Terkait tantangan bidang keamanan, Daniel menekankan perlunya melihat kasus per kasus. Sebab tidak semua wilayah di Afrika berbahaya, tetapi ada beberapa daerah yang aman sehingga yang diperlukan adanya dorongan dan detail wilayah-wilayah aman negara-negara Afrika.

“Pandangan yang kurang positif, yang kadang memang perlu diubah. Dalam semangat kemitraan, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengambil inisiatif, namun saat yang sama perlu juga keterbukaan dari pihak negara-negara Afrika dan tekad kuat kedua belah pihak mencari terobosan,” kata Daniel, Kamis, 23 Maret 2018 di Jakarta.

Dia mengatakan, sudah ada beberapa pihak swasta Indonesia yang sudah masuk ke pasar negara-negara Afrika dan ini harus di apresiasi. Akan tetapi, pemerintah Indonesia telah meningkatkan harapan karena negara yang ekonominya kuat di masa depan maka out bond investasi juga besar.

Meyakinkan para pengusaha Indonesia untuk membuka pintu kerja sama dengan negara-negara Afrika, disebut Daniel bukan hanya tugas Kementerian Luar Negeri di Jakarta, tetapi juga kantor-kantor perwakilan Indonesia. Caranya, dengan berkomunikasi dengan Kadin, bahkan menyampaikan langsung kepada pengusaha atau BUMN mengenai berbagai potensi yang ada di negara-negara Afrika.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

21 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

51 menit lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

8 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya