Kemenlu: Trump Bertemu Kim Jong Un atas Peran Presiden Moon

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Maret 2018 15:53 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. visionplus.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, pada Mei 2018 adalah sebuah terobosan. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berkontribusi dalam upaya terciptanya pertemuan ini, yang dinilai sesuai dengan piagam perdamaian PBB.

“Kita melihat rencana pertemuan ini sebagai sebuah perkembangan yang positif. Kita juga melihat bagaimana Presiden Moon Jae-in memiliki komitmen besar terhadap perdamaian," kata Siswo Pramono, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, Senin, 19 Maret 2018 di Jakarta.

Siswo melanjutkan ajang Olimpiade musim dingin 2018 telah digunakan sebagai sarana mengkomunikasikan perdamaian antara dua bangsa, yakni Korea Utara dan Korea Selatan,”

Baca:Sambut Delegasi Korea Selatan, Kim Jong Un Bikin Lelucon?

Advertising
Advertising

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, berjabat tangan dengan utusan khusus Korea Selatan saat melakukan pertemuan di Pyongyang, Korea Utara, 6 Maret 2018. Pertemuan pertama antara Korea Selatan dan KOrea Utara saat masa dipimpin Kim Jong Un terjadi pada 2011. KCNA/via Reuters

Menurut Siswo, perundingan six-party talk pada kenyataannya tidak berjalan. Dengan begitu, setiap program yang mengarah pada perdamaian di Semenanjung Korea adalah hal bagus.

Upaya Korea Selatan dan negara-negara lain untuk menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea adalah tindakan yang sesuai dengan piagam PBB. Dalam piagam PBB tertulis setiap negara di dunia memiliki kewajiban mengupayakan perdamaian di dunia.

Siswo berharap pembicaraan Trump dan Kim Jong-un nanti akan bergerak ke arah positif. Sebab jika wilayah Semenanjung Korea aman, Indonesia bisa mendapat pasar di sana. Yang terpenting, tidak ada lagi sanksi-sanksi ekonomi.

Baca: Setelah Undang Korea Selatan, Kim Jong Un Undang IOC

Trump dan Kim Jong-un dalam beberapa tahun terakhir saling gertak menyusul serangkaian ujicoba senjata nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Amerika Serikat terus memperketat sanksi ekonomi ke Korea Utara dengan harapan negara itu melupakan prioritas pengembangan senjata nuklirnya.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

13 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

18 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

21 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

25 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya